Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Terpapar Covid-19

Sekretaris pribadi dan juru masak kopi Wakil Bupati Banyuwangi juga terpapar Covid-19

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 Juli 2021 | 18:40 WIB
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Terpapar Covid-19
Ilustrasi COVID-19. Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Terpapar Covid-19. (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraMalang.id - Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes PCR, Senin (5/7/2021).

Melansir timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Wakil Bupati Sugirah mengaku tidak bergejala alais OTG (orang tanpa gejala). Berdasar hasil pemeriksaan medis, kondisi tekanan darah, jantung, ginjal dan paru-paru seluruhnya dinyatakan baik.

Kekinian, Sugirah menjalani isolasi mandiri.

“Iya saya sedang isolasi di rumah ini. Kemarin sore jam 18.00 WIB keluar hasil PCR-nya. Hasilnya saya positif Covid-19. Hasil general checkup RSUD Blambangan, alhamdulilah semuanya normal. Sehat tanpa gejala,” katanya, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga:Tagih Janji Bupati, Para Kades di Banyuwangi Minta Ganti Motor Baru

Dijelaskannya, salah satu sekretaris pribadinya diketahui positif Covid-19, pada Kamis (1/7/2021) lalu. Kemudian, Ia mewajibkan seluruh penghuni rumah dinas Wakil Bupati Banyuwangi untuk menjalani tes swab, termasuk juru dapur atau juru masak.

“Setelah dilakukan swab, yang positif itu ada tiga. Sekretaris, tukang bikin kopi dan saya sendiri,” katanya.

Sugirah harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Seluruh tugas dan tanggungjawabnya sebagai Wakil Bupati Banyuwang akan dilakukan secara work from home (WFH).

“Proses isolasi atau penyembuhan sedang dilakukan, kalau pekerjaan ya tetep to dilakukan. Bisa dari rumah kan. Bagaimanapun ini adalah tanggung jawab saya,” jelasnya.

Wakil Bupati Sugirah mengaku tetap semangat agar lekas sembuh dari Covid-19. Ia juga memotivasi sekretaris pribadi dan peracik kopi di rumah dinasnya tetap semangat untuk sembuh. Paling penting juga mengkonsumsi vitamin dan memperbanyak makan dan istirahat.

Baca Juga:Ogah Berbagi, Bupati Ipuk Fiestiandani Ngotot Kawah Ijen Sepenuhnya Milik Banyuwangi

“Orang terpapar Covid-19 ini harus senang, jangan dibikin susah. Pagi tadi saya sudah lari-lari di halaman depan, sambil berjemur sinar pagi. Sampai mandi keringat pokoknya tadi. Setelah dua jam baru saya sarapan dan minum air hangat,” katanya.

“Dan ini akan saya lakukan setiap hari,” imbuhnya.

Sugirah mengimbau masyarakat Banyuwangi agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), mulai mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

“Masyarakat saya mohon agar terus menjaga disiplin diri menerapkan protokol 3M. Ini penting, Covid-19 bisa menular kepada siapapun. Saya buktinya. Sebab itu mari meningkatkan disiplin diri dan saling mengingatkan. Minimal kepada teman dan keluarga,” pinta Pakde Sugirah.

“Pakai masker, jaga jarak dan jauh kerumunan. Sudah divaksin atau belum, semua wajib. Dan ingat, patuhi kebijakan PPKM darurat saat ini. Ini semua demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Sugirah kini terpaksa menjauh dari anak dan keluarga agar mencegah penularan Covid-19.

“Saya di rumah sendiri ini, sudah kaya berkemah nggak ada teman. Anak cucu dan keluarga di kampung, tidak boleh ke sini. Tapi ya harus dibawa senang, tidak boleh susah,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini