SuaraMalang.id - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso lockdown alias tutup sementara. Akibat sejumlah pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi yang terhimpun, ada enam orang staf atau pegawai di lingkungan Dinkes Kabupaten Bondowoso yang terpapar Covid-19.
Kepala Dinkes Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, lockdown dilakukan mulai Jumat (25/6/2021). Penutupan kantor tersebut dilakukan untuk sterilisasi ruangan dan penyemprotan disinfektan. Proses tersebut diperkirakan tuntas pada Minggu (27/6/2021).
Selanjutnya, Dinkes akan memperpanjang penerapan Work From Home (WFH).
Baca Juga:RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang Penuh Imbas Lonjakan Kasus Covid-19
"Kita sudah WFH sejak Senin kemarin, karena satu staf positif, dan telah diisolasi di RSUD," jelasnya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Jumat.
"Senin kita lanjutkan dengan WFH lagi," imbuhnya.
Tracing atau pelacakan terhadap staf yang positif Covid-19 akan terus dilakukan. Lantaran masih belulm diketahui pasti asal usul atau sumber penularan virus.
"Karena aktivitas teman-teman tidak kemana-mana. Artinya hanya di kantor atau di rumah," jelasnya.
Ia menduga ada pegawai yang terpapar virus namun tanpa gejala (OTG)
Baca Juga:Muncul Klaster Baru Lagi di Banyuwangi, Sejumlah 48 Warga Terpapar Covid-19
"Komunikasi di tetangga, atau pernah hadir di kegiatan kemasyarakatan. Kita yang tak pernah tahu," paparnya.
Berdasarkan data penularan Covid-19 di Kabupaten Bondowoso, per Kamis 24 Juni 2021. Total ada 2.607 warga terkonfirmasi positif Covid-19, dan 213 dirawat.