SuaraMalang.id - Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang penuh. Imbas lonjakan kasus penularan Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan, bahwa rumah sakit yang khusus pasien Covid-19 gejala ringan itu telah penuh.
"Iya benar (RS Rujukan Covid-19 penuh). Bahkan di rumah sakit lapangan ini sudah full 100 persen," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Jumat (25/6/2021).
Ia melanjutkan, jumlah bed atau tempat tidur di RS Lapangan Idjen Boulevard total sekitar 306 bed sudah penuh pasien Covid-19.
Baca Juga:Catat, Ini Syarat dan Jadwal Vaksinasi Gratis di Kantor Polisi Kota Malang
"306 (kuota bed RS Lapangan Idjen Boulevard) itu full," sambungnya.
Menanggapi itu, Dinkes Kota Malang saat ini sedang mengupayakan untuk melakukan penambahan bed dibeberapa RS rujukan lainnya.
"Salah satu upayanya penambahan dari bed itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang," ungkapnya.
Sementara seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pemkot Malang bakal memperpanjang masa sewa gedung BKSDM milik Pemprov Jatim yang digunakan sebagai Safe House.
Padahal, masa sewa gedung tersebut sebenarnya bakal berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang. Namun dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang yang mulai meningkat lagi, akhirnya Pemkot Malang bakal kembali menggunakan Safe House sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang. "Secara legal formal tertulis memang belum ada izinnya. Tapi secara prinsip Pemprov Jatim, dalam hal ini pak Sekda Pemprov, Pak Wagub dan Bu Gubernur sudah menyetujui. Tinggal kita koordinasi dengan BKSDM yang ada di Kawi," katanya.
Baca Juga:Kronologi Gilang Widya Pramana dan Istri Terpapar Covid-19