SuaraMalang.id - Kabupaten Malang bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau PLTS dalam waktu dekat. Proyek itu bakal diajukan kepada pemerintah pusat.
Wacana PLTS itu diungkap Bupati Malang Sanusi usai menggelar pertemuan secara virtual dengan Deputi Kemaritiman Energy dan Pengelolaan Kekayaan Laut, Selasa (16/2/2021). Target pembangunan direncakan di kawasan Kecamatan Singosari.
“Mau kita bikin di Desa Randuagung, Singosari rencananya. Saat ini Bapenda sedang menyusun proposalnya untuk kemudian Insyallah di awal Maret setelah pelantikan saya akan menghadap ke Menko,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com Rabu (17/2/2021).
Ia melanjutkan, bahwa program PLTS kelak jika telah beroperasi, bukan hanya untuk Kabupaten Malang. Melainkan semua sampah yang ada di Kota Malang dan Kota Batu bakal diarahkan ke Desa Randuagung, Singosari.
Baca Juga:Rawan Bencana Tanah Bergerak, BPBD Kabupaten Malang Siaga
“Semua sampah di area Malang Raya akan diarahkan ke sana (Desa Randuagung), sebagai material yang nantinya akan dikelola menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah,” ujarnya.
Proyek PLTS, lanjut dia, sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Malang. Terutama program-program tentang energi terbarukan. Ia meyakini, kesejahteraan masyarakat juga akan terdampak positif proyek tersebut.
“Jika usulan ini realisasi, maka masyarakat amat sangat terbantu karena dapat mengurangi biaya rumah tangga yang nantinya, akan meningkatkan ekonomi. Sehingga dampaknya kemiskinan menurun,” pungkasnya.