SuaraMalang.id - 'Ndeso' identik dengan kampungan. Tapi jangan salah, di Banyuwangi 'ndeso' tak selalu berkonotasi buruk. Tak percaya? Buktikan saja ke Dukuh Mangaran, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Di sana ada destinasi wisata alam pedesaan alias ndeso mengagumkan yang lagi ngehits saat ini. Anda cukup menempuh waktu 40 menit menggunakan mobil dari pusat Kota Banyuwangi. Sampai di sana anda akan disambut hamparan sawah luas nan hijau.
Dan baru-baru ini, pemandangan sawah berlatar belakang Gunung Baluran di desa itu mendadak menjadi spot foto ciamik bagi para milenial.
Ide kreatif disupport dengan teknik foto yang mumpuni juga menjadi salah satu pemicunya. Ditambah peran generasi milenial memang dikenal kreatif. Mereka mampu mengubah dan menggali potensi tempat yang indah untuk dijadikan spot foto instagenic.
Baca Juga:Viral Foto Pendaki di Kawah Gunung Raung saat Erupsi
Hamparan sawah seluas 75 hektar ini adalah milik dua kelompok tani. Saelan, salah pemilik sawah mengatakan dirinya merasa surprise saat sawahnya mendadak dikunjungi banyak anak muda selama satu bulan terakhir.
"Dari depan jalan utama, banyak sekali yang nanya mana sawah-sawah yang ada gubug kayunya. Hampir setiap hari ada saja yang nanya," ujarnya, dikutip dari beritajatim.com--jejaring suara.com, Sabtu (23/1/2021).
Salah satu ikonik dari spot ini adalah gubug kayu yang berada di tengah hamparan sawah.
"Ini sebenarnya adalah tempat persinggahan petani kalau sedang istirahat, mau salat, atau makan. Tapi sekarang gubug itu ramai dicari untuk dijadikan latar belakang foto," ujarnya sumringah.
Saat ini, kata Saelan, mulai ada permintaan dari sejumlah orang untuk melakukan sesi foto prewedding di lokasi tersebut. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi kawasan mengaku bangga dengan tumbuhnya spot destinasi baru di daerahnya.
Baca Juga:Kasihan! Kisah Perempuan Banyuwangi Diperdaya Pilot Gadungan
"Semoga ini menambah manfaat bagi petani. Ini menunjukkan bahwa pariwisata bisa dibangun tanpa kita harus merusak alam. Keasrian alam adalah modal pariwisata Banyuwangi," kata Anas didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda.