SuaraMalang.id - Korban tanah longsor, Roland (40) ditemukan meninggal di Waduk Sengguruh Kabupaten Malang, Rabu pagi (20/1/2021). Korban sempat hilang selama dua hari dan baru ditemukan telah meninggal, mengambang di waduk yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari TKP.
Wali Kota Malang Sutiaji hadir dalam prosesi pemberangkatan pemakaman korban di rumah duka. Didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Ia mendoakan almarhum mati syahid.
"Saya turut berbelasungkawa. Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik. Pak Roland, waktu kejadian meninggal untuk mempertahankan harta bendanya. Insha Allah, beliau mati syahid," katanya, seperti dikutip dari Beritajatim.com--media jejaring Suara.com.
Sementara itu, Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe mengatakan, penemuan jenazah ini dilaporkan oleh seorang warga yang sedang melintas Waduk Sengguruh. Korban terseret arus sungai Bango hingga Waduk Sengguruh yang berjarak sekira 30 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:Korban Tanah Longsor Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh Malang
“Seorang warga yang melintas di area sekitar waduk melihat jenazah korban mengambang di sungai. Basarnas lalu melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Setelah itu jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang,” kata Selvyana.