SuaraMalang.id - Pemain PSS Sleman, Achmad Figo, mengaku antusias menghadapi mantan klubnya, Arema FC, dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB.
Bagi Figo, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Arema FC bukan hanya klub lamanya, tetapi juga tim dari kota kelahirannya, Malang.
"Saya tidak merasa grogi, justru bangga bisa menghadapi tim kota kelahiran saya," ujar pemain berusia 22 tahun tersebut, Sabtu (15/2/2025).
Meski akan berhadapan dengan klub yang telah membesarkan namanya, Figo menegaskan tidak akan canggung dan siap memberikan yang terbaik untuk PSS Sleman.
Baca Juga: Ditinggal Sponsor, Arema FC Hemat Rp 200 Juta dengan Laga Tanpa Penonton
"Saya hanya melakukan persiapan seperti biasa, sama seperti menghadapi tim lain. Yang pasti, saya akan berusaha membantu tim meraih poin," tambahnya.
PSS Sleman Butuh Tiga Poin untuk Keluar dari Zona Degradasi
Saat ini, PSS Sleman sedang dalam kondisi terancam degradasi. Tiga poin dari laga melawan Arema FC sangat penting agar mereka bisa menjauh dari zona merah.
Figo, yang sudah bermain 18 kali dan mencatatkan dua assist musim ini, ingin memanfaatkan setiap menit yang diberikan pelatih untuk membantu tim bangkit.
"Saya bersyukur mendapat banyak menit bermain di PSS Sleman. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan terus berkembang," ungkapnya.
Baca Juga: Miris! Rata-Rata 663 Penonton, Arema FC Pilih Main Tanpa Aremania
Waspadai Kecepatan Penyerang Arema FC
Menghadapi Arema FC yang memiliki lini serang cepat, Figo menyadari tantangan berat yang akan dihadapinya. Salah satu pemain yang ia soroti adalah Salim Akbar, yang dikenal dengan kecepatannya.
"Yang paling saya waspadai adalah Salim Akbar. Kami harus mencari cara agar dia tidak diberi ruang bebas," tandas Figo.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
-
Hasil BRI Liga 1: Balotelli Kartu Merah, Arema FC Tahan PSM Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas