SuaraMalang.id - Laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 antara Arema FC dan PSS Sleman bukan hanya soal pertarungan di lapangan, tetapi juga bisa menjadi penentu nasib dua pelatih, Ze Gomes dan Mazola Junior.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Soepriadi Blitar pada Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB dengan kondisi yang berbeda, namun sama-sama berada di bawah tekanan.
Arema FC masih bertahan di papan tengah dengan peringkat ke-10, sementara PSS Sleman terjebak di zona degradasi setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
Kondisi ini membuat nasib Mazola Junior lebih terancam, mengingat tren negatif yang dialami PSS Sleman dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Hemat Pangkal Denda? Arema FC Dihukum PSSI Rp20 Juta, Total Denda Tembus Rp60 Juta
Jika kembali gagal meraih kemenangan, bukan tidak mungkin manajemen PSS akan mengambil langkah tegas terhadap pelatih asal Brasil tersebut.
Ze Gomes: Mencari Kestabilan di Arema FC
Ze Gomes, pelatih asal Portugal yang ditunjuk menangani Arema FC sejak Januari 2025, masih berusaha membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
Sejak ia mengambil alih, Arema FC memang mengalami peningkatan, tetapi belum cukup konsisten dalam mengamankan tiga poin di setiap pertandingan.
Di tangan Ze Gomes, Arema FC telah menjalani lima laga dengan koleksi empat gol, menunjukkan bahwa ada masalah dalam efektivitas serangan.
Baca Juga: Arkhan-Marcilio Duet Maut Bola Mati, Ancaman Serius bagi PSS Sleman
Meski demikian, skema bola mati yang menjadi taktik baru Ze Gomes mulai menunjukkan hasil, seperti ketika mereka menahan imbang PSM Makassar 1-1 pekan lalu.
Biodata Ze Gomes:
- Nama Lengkap: José Manuel Gomes da Silva
- Tanggal Lahir: 24 September 1976 (48 tahun)
- Kewarganegaraan: Portugal
- Formasi Favorit: 4-3-3 Defending
Karier Kepelatihan:Arema FC (2025 - sekarang)
- Coimbra (2022)
- Académico Viseu (2021)
- Rio Ave U-23 (2020)
- Rio Ave B (2018-2019)
- Braganca (2016-2017)
Meski tidak berada dalam situasi kritis seperti Mazola, Ze Gomes tetap harus membuktikan diri di laga melawan PSS Sleman.
Kemenangan atas tim yang sedang terpuruk bisa menjadi momentum penting bagi Arema FC untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Mazola Junior: Di Ujung Tanduk?
Sementara itu, Mazola Junior berada dalam tekanan besar. Sejak menangani PSS Sleman pada Oktober 2024, ia belum mampu membawa timnya tampil konsisten.
Kekalahan demi kekalahan membuat Super Elang Jawa kini terperosok ke peringkat 16 (zona degradasi).
Laga melawan Arema FC menjadi krusial bagi Mazola Junior. Jika kembali kalah, ia berpotensi menjadi pelatih berikutnya yang kehilangan pekerjaannya di Liga 1 musim ini.
Biodata Mazola Junior:
- Nama Lengkap: Uiles Geraldo Goncalves Freitas Junior
- Tanggal Lahir: 28 Februari 1965 (59 tahun)
- Kewarganegaraan: Brasil
- Formasi Favorit: 4-2-3-1
Karier Kepelatihan:
- PSS Sleman (2024 - sekarang)
- Nautico (2024)
- Paysandu (2014)
- Cuiaba-MT (2013)
- Sport Recife (2011-2012)
- Ituano (2009, 2021-2022)
Sejauh ini, Mazola Junior telah menangani berbagai klub di Brasil, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan di Indonesia.
Jika PSS Sleman gagal meraih poin di laga melawan Arema FC, kemungkinan besar Mazola Junior akan dipecat.
Adu Taktik: Ze Gomes vs Mazola Junior
Ze Gomes dan Mazola Junior memiliki gaya kepelatihan yang berbeda. Gomes cenderung menggunakan formasi 4-3-3 dengan strategi bertahan dan serangan balik cepat, sementara Mazola lebih suka formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada penguasaan bola.
Namun, dalam situasi saat ini, yang lebih penting adalah bagaimana mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik tim masing-masing.
Bagi Arema FC, kemenangan akan membantu mereka naik ke posisi yang lebih baik di klasemen.
Sementara bagi PSS Sleman, tiga poin adalah harga mati agar tidak semakin tenggelam di zona degradasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
-
Hasil BRI Liga 1: Balotelli Kartu Merah, Arema FC Tahan PSM Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas