Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 16 Februari 2025 | 19:15 WIB
Wahyu Hidayat, mengunjungi warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, yang disambut antusias oleh masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu, Kamis (17/10/2024). [dokumentasi]

SuaraMalang.id - Usai menjalani pelantikan di Jakarta dan agenda retret di Magelang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin akan langsung fokus pada kerja nyata tanpa seremonial besar.

Hal ini disampaikan oleh Suryadi, juru bicara tim pemenangan Wahyu-Ali, yang menegaskan bahwa tidak ada agenda pawai kemenangan atau perayaan besar-besaran saat pasangan tersebut kembali ke Kota Malang.

"Kami menyambut mereka dengan sederhana. Tidak ada pawai atau acara besar karena waktunya berdekatan dengan Ramadan dan ada agenda pemerintahan lainnya," ujar Suryadi, Minggu (16/2/2025).

Menurutnya, masyarakat lebih menantikan realisasi program kerja daripada acara seremonial yang tidak berdampak langsung.

Baca Juga: Nonton Bareng Putusan MK, Wahyu Hidayat Bersorak Haru Menangkan Pilkada Malang

Suryadi juga menekankan bahwa pola pemerintahan harus lebih efisien, sebagaimana yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Wahyu-Ali akan segera menyelaraskan visi dan misinya dengan program yang sudah dirancang oleh pemerintah pusat dan provinsi.

"Pemerintah pusat sudah mengefisiensi banyak hal, sehingga kita di daerah juga harus menyesuaikan. Visi dan misi kepala daerah harus diwujudkan, bukan sekadar menjalankan program yang sudah ada," jelasnya.

Lima Program Unggulan Wahyu-Ali

Selama lima tahun ke depan, Wahyu-Ali telah menyiapkan lima program unggulan yang akan direalisasikan secara bertahap, yaitu:

Baca Juga: Seragam Gratis dan Ngombe Lanjut! Janji Walikota Malang Terpilih di Depan Warga Bumiayu

  • Bantuan Rp 50 juta per RT untuk pemberdayaan masyarakat.
  • 1.000 acara di Kota Malang guna mendukung UMKM dan usaha kerakyatan.
  • Program beasiswa bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu.
  • Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP.
  • Penanganan banjir dan kemacetan sebagai prioritas infrastruktur kota.

"Kami akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada, serta memastikan bahwa program ini tetap selaras dengan kebijakan pemerintah pusat," kata Suryadi.

Sebagai anggota DPRD Kota Malang, Suryadi memastikan bahwa pihak legislatif akan mengawal penuh program-program unggulan Wahyu-Ali.

Selain itu, jajaran pejabat Kota Malang juga telah melakukan pertemuan awal untuk menyelaraskan program kerja agar implementasinya berjalan lancar.

"Kami sudah duduk bersama untuk memastikan ada keselarasan sejak awal. Ini penting agar program bisa direalisasikan tanpa hambatan," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More