SuaraMalang.id - Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, terus mendengar aspirasi masyarakat jelang pelantikannya sebagai Wali Kota periode 2024-2029.
Dalam pertemuan dengan RT/RW se-Bumiayu pada Jumat malam (10/1), Wahyu menyerap berbagai masukan dan keluhan warga untuk menjadi program prioritas saat ia menjabat.
Acara yang digelar di rumah salah satu relawan di Bumiayu itu dihadiri seluruh RT dan RW setempat serta berlangsung ramai.
Berbagai isu dan harapan warga disampaikan, mulai dari program seragam gratis hingga keberlanjutan program "Ngombe" (Ngobrol Bareng Masyarakat Bawah).
Salah satu warga, M Sholeh, mengingatkan Wahyu soal janji program seragam gratis bagi siswa. Ia berharap program tersebut dapat segera terlaksana, mengingat tahun ajaran baru akan dimulai pertengahan tahun.
Reza, warga lainnya, menanyakan kelanjutan program Ngombe, yang dinilai efektif dalam memangkas birokrasi dan menyelesaikan masalah langsung di tingkat masyarakat. Ia berharap Wahyu tetap melanjutkan program ini setelah resmi menjabat.
Merespons aspirasi tersebut, Wahyu memastikan bahwa program seragam gratis akan terealisasi pada tahun ini.
"Meskipun APBD 2025 sudah berjalan, program ini sudah saya titipkan dalam pembahasan. Jadi, tengah tahun saat tahun ajaran baru, program seragam gratis sudah bisa dimulai," ujar Wahyu.
Terkait program Ngombe, Wahyu berjanji untuk melanjutkan kegiatan turun langsung ke masyarakat untuk mendengar dan menyelesaikan keluhan mereka.
Baca Juga: Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
"Program ini akan berlanjut, dan saya sendiri yang akan memastikan bahwa permasalahan masyarakat ditangani dengan cepat dan tepat," tambahnya.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali bertemu dengan pihak Pemerintah Kota Malang untuk membahas program-program prioritas yang akan berjalan di tahun 2025.
Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan yang ada di Kota Malang.
"Permasalahan yang belum terselesaikan akan menjadi prioritas. Saya sudah siapkan langkah-langkah agar program ini berjalan efektif, termasuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasannya," tutup Wahyu.
Warga yang hadir menyambut baik komitmen Wahyu untuk segera merealisasikan program-program tersebut. Mereka berharap kepemimpinan Wahyu dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Kota Malang lebih maju.
Pertemuan ini menandai langkah awal Wahyu untuk mendekatkan pemerintahannya kepada masyarakat. Dengan pendekatan partisipatif seperti ini, warga Malang optimistis berbagai permasalahan dapat segera teratasi.
Berita Terkait
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
-
Solusi Banjir dan Macet, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat: Sebagai Ahli Planologi, Saya Yakin Bisa!
-
Perantau NTT di Malang Dukung Wahyu Hidayat, Titip Harapan Asrama dan Santunan Kematian
-
Seragam Sekolah Gratis, Program Unggulan WALI Raih Dukungan Perindo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!