Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 13 Januari 2025 | 21:27 WIB
ILUSTRASI - Mobil tabrak rumah. (Twitter/arrieviealive)

SuaraMalang.id - Kecelakaan melibatkan mobil pikap terjadi di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Senin pagi. Mobil pikap dengan nomor polisi N 8977 KH yang dikemudikan oleh Yusup Adhari, warga Desa Bumiaji, kehilangan kendali dan menabrak pagar rumah warga. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk.

Menurut keterangan warga sekitar, Endang, mobil pikap melaju dari arah barat ke timur sebelum tiba-tiba oleng dan menabrak pagar rumah milik warga bernama Edi.

“Suara tabrakannya cukup keras, brak! Katanya tadi sopirnya mengantuk,” ujar Endang, Senin (13/1/2025).

Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi karena sopir kehilangan kendali akibat mengantuk.

Baca Juga: Kenang 7 Hari Tragedi Bus Maut, Kota Batu Gelar Doa dan Galang Donasi

“Kemungkinan besar sopir mengantuk sehingga mobil keluar jalur ke kiri dan menabrak pagar rumah warga,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir hanya mengalami luka lecet pada bagian dahi dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan.

Mobil pikap mengalami kerusakan di bagian depan, sementara pagar rumah milik Edi juga rusak akibat tabrakan tersebut.

“Kerusakan meliputi bagian depan mobil dan pagar rumah warga yang ditabrak,” tambah Ipda Hendri.

Kedua belah pihak, baik pengemudi maupun pemilik rumah, telah sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Sopir bersedia memperbaiki kerusakan pagar sebagai bentuk tanggung jawab.

Baca Juga: STNK dan KIR Mati, Sopir Bus Maut Batu Terancam 12 Tahun Penjara

“Tidak ada tuntutan hukum dari kedua belah pihak. Mereka sepakat damai, dan pemilik mobil akan menanggung biaya perbaikan pagar rumah,” terang Hendri.

Polres Batu mengimbau kepada masyarakat, terutama para pengemudi, untuk selalu memastikan kondisi tubuh prima sebelum berkendara guna menghindari kecelakaan serupa.

“Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Lebih baik beristirahat sejenak demi keselamatan bersama,” tutup Hendri.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More