SuaraMalang.id - Kecelakaan melibatkan mobil pikap terjadi di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Senin pagi. Mobil pikap dengan nomor polisi N 8977 KH yang dikemudikan oleh Yusup Adhari, warga Desa Bumiaji, kehilangan kendali dan menabrak pagar rumah warga. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk.
Menurut keterangan warga sekitar, Endang, mobil pikap melaju dari arah barat ke timur sebelum tiba-tiba oleng dan menabrak pagar rumah milik warga bernama Edi.
“Suara tabrakannya cukup keras, brak! Katanya tadi sopirnya mengantuk,” ujar Endang, Senin (13/1/2025).
Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi karena sopir kehilangan kendali akibat mengantuk.
“Kemungkinan besar sopir mengantuk sehingga mobil keluar jalur ke kiri dan menabrak pagar rumah warga,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir hanya mengalami luka lecet pada bagian dahi dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan.
Mobil pikap mengalami kerusakan di bagian depan, sementara pagar rumah milik Edi juga rusak akibat tabrakan tersebut.
“Kerusakan meliputi bagian depan mobil dan pagar rumah warga yang ditabrak,” tambah Ipda Hendri.
Kedua belah pihak, baik pengemudi maupun pemilik rumah, telah sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Sopir bersedia memperbaiki kerusakan pagar sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca Juga: Kenang 7 Hari Tragedi Bus Maut, Kota Batu Gelar Doa dan Galang Donasi
“Tidak ada tuntutan hukum dari kedua belah pihak. Mereka sepakat damai, dan pemilik mobil akan menanggung biaya perbaikan pagar rumah,” terang Hendri.
Polres Batu mengimbau kepada masyarakat, terutama para pengemudi, untuk selalu memastikan kondisi tubuh prima sebelum berkendara guna menghindari kecelakaan serupa.
“Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Lebih baik beristirahat sejenak demi keselamatan bersama,” tutup Hendri.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kenang 7 Hari Tragedi Bus Maut, Kota Batu Gelar Doa dan Galang Donasi
-
STNK dan KIR Mati, Sopir Bus Maut Batu Terancam 12 Tahun Penjara
-
Tragedi Bus Maut di Batu: 4 Tewas, Belasan Luka, Jasa Raharja Tanggung Santunan
-
Sopir Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bus Rem Blong di Batu Renggut Nyawa Pria yang Bekerja di Australia, Keluarga Histeris
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura