SuaraMalang.id - DPRD Kota Malang meminta agar revisi detail engineering design (DED) Pasar Besar diselesaikan paling lambat akhir Januari 2025.
Revisi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi renovasi pasar yang menjadi salah satu ikon Kota Malang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, menjelaskan bahwa revisi DED diperlukan karena adanya perubahan pada konstruksi bangunan.
Awalnya direncanakan empat lantai, namun direvisi menjadi tiga lantai.
“Awal DED itu empat lantai, tapi pihak PU meminta tiga lantai sehingga perlu ada review DED. Kami harap pada akhir Januari revisi ini sudah selesai,” ujar Bayu saat meninjau Pasar Besar pada Minggu (12/1/2025).
Renovasi Pasar Besar, yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 miliar, direncanakan akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN.
Ketua Komisi B mengungkapkan, jika hanya mengandalkan APBD Kota Malang, pembiayaan ini akan menjadi beban yang cukup berat.
“Kami mendapat kabar baik dari Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang telah berkomunikasi dengan Sekjen PU untuk mengupayakan pembiayaan dari APBN,” jelas Bayu.
Sebagai langkah pendukung, APBD Kota Malang akan mengalokasikan sekitar Rp 10 miliar untuk penyelesaian DED dan relokasi pedagang selama renovasi berlangsung.
Baca Juga: DPRD Malang Sidak Pajak Hiburan Malam, Kafe Nakal Jadi Sasaran?
Bayu menegaskan bahwa sebelum renovasi dimulai, akan ada kesepakatan dengan para pedagang untuk memastikan hak mereka terlindungi.
“Nanti sebelum pasar dibongkar, akan ada MOU. Intinya, tidak ada pengurangan atau penambahan jumlah bedak, dan pedagang tidak akan dikenakan biaya untuk mendapatkan tempat baru,” kata Bayu.
Saat ini, kondisi Pasar Besar dinilai kurang layak. Minimnya penerangan membuat beberapa area pasar gelap, ditambah dengan bagian bangunan yang rusak dan kotor.
Ketika hujan, air kerap masuk melalui celah bangunan, membuat pasar becek dan menimbulkan kesan kumuh.
“Renovasi ini sangat penting agar Pasar Besar menjadi lebih layak, bersih, dan nyaman baik bagi pedagang maupun pengunjung,” tambah Bayu.
Dengan target penyelesaian DED pada akhir Januari 2025, renovasi Pasar Besar diharapkan dapat segera dilaksanakan dan menjadi solusi untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar kebanggaan warga Kota Malang ini.
Berita Terkait
-
DPRD Malang Sidak Pajak Hiburan Malam, Kafe Nakal Jadi Sasaran?
-
Nasib Penggerobak Sampah Malang: Di Antara Tumpukan Sampah dan Janji Insentif
-
Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025
-
DPRD Turun Tangan! PSU Perumahan Sigura-gura Malang Bakal Dikembalikan
-
Bye Macet! Kayutangan Siap Punya Parkir Baru Rp48 Miliar di 2025
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!