SuaraMalang.id - DPRD Kota Malang akan segera menggelar rapat lintas komisi yang melibatkan Komisi A dan Komisi B untuk membahas aturan perizinan tempat hiburan malam serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini diambil usai hearing dengan pihak Odette Buffet Lounge & Dining, salah satu tempat hiburan malam di Kota Malang.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang, Danny Agung Prasetyo, menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi terkait peraturan perizinan usaha hiburan malam serta meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pengelolaan PAD.
“Rapat ini akan fokus pada dua hal utama, yaitu pembahasan perda terkait aturan hiburan malam dan optimalisasi PAD dari sektor ini,” ujar Danny, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Nasib Penggerobak Sampah Malang: Di Antara Tumpukan Sampah dan Janji Insentif
Danny menegaskan bahwa pembahasan ini tidak hanya berfokus pada kasus Odette Buffet Lounge & Dining, tetapi mencakup seluruh pelaku usaha hiburan malam di Kota Malang.
DPRD ingin memastikan bahwa semua pengusaha hiburan malam mematuhi aturan yang berlaku dan berkontribusi sesuai kewajiban pajak mereka.
“Kami tidak ingin ada pengusaha yang mencoba mengakali pajak dengan menggunakan izin kafe atau restoran, tetapi menjual minuman beralkohol (minol) tanpa pengawasan. Pajak untuk kafe hanya 10 persen, sedangkan minol mencapai 50 persen. Ini harus diawasi dengan ketat,” tegas Danny.
Selain koordinasi lintas komisi, DPRD juga akan melibatkan mitra organisasi perangkat daerah (OPD) dari Komisi A dan Komisi B. OPD yang akan diundang mencakup Satpol PP, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta instansi terkait lainnya.
Rapat tersebut akan membahas:
Baca Juga: Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025
- Aturan Perizinan Tempat Hiburan Malam: Memastikan izin usaha sesuai dengan aktivitas yang dijalankan.
- Pengawasan Peraturan Daerah (Perda): Memastikan penegakan Perda berjalan efektif, khususnya oleh Satpol PP.
- Optimalisasi PAD: Mengidentifikasi potensi tambahan PAD dari sektor hiburan malam dengan mengurangi kebocoran pajak.
“Ini adalah upaya komprehensif untuk mengatur dan mengawasi tempat hiburan malam di Kota Malang, sekaligus memaksimalkan kontribusi mereka terhadap PAD,” jelas Danny.
DPRD berharap melalui rapat ini, pengelolaan dan pengawasan tempat hiburan malam di Kota Malang menjadi lebih tertib.
Selain itu, mereka berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang adil bagi seluruh pelaku usaha hiburan malam.
“Semua akan diperlakukan sama tanpa pengecualian. Tujuan kami adalah menciptakan keseimbangan antara regulasi yang ketat, kontribusi PAD, dan keberlangsungan usaha hiburan malam di Kota Malang,” pungkas Danny.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Diduga Jadi Tempat Pesta LGBT Malam Tahun Baru, Polisi Tutup Permanen New La Bungker
-
Remaja Perempuan Meninggal karena OD Miras di Tempat Hiburan Malam Kawasan Taman Sari
-
Beda Cara Bobby Nasution dan Anies Baswedan Saat Tutup Tempat Hiburan Malam, Ada yang Menyamar hingga Cukup Tandatangan
-
Aturan Tegas Pemkab Bogor, Tempat Hiburan Malam Harus Tutup Selama Ramadhan
-
Pemprov DKI Minta Tempat Hiburan Tutup Selama Ramadhan, Karaoke dan Bar Masih Boleh
Terpopuler
- Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!
- Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
- Bertolak Belakang dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Kekasih Ammar Zoni Lepas Hijab
- Alex Pastoor: Saya Lebih Senang Jadi Asisten Ronald Koeman
Pilihan
-
Tanpa SIM, Pelajar di Samarinda Tidak Boleh Naik Motor ke Sekolah
-
Kutai Utara dan Sangkulirang, Dua DOB yang Diajukan Kutai Timur untuk Dukung IKN
-
Kembalinya UN Jadi Wacana, Kepala Disdikbud Samarinda: Kami Tunggu Kepastian
-
Perbandingan Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra vs vivo X200 Pro, Duel HP Flagship dengan Kamera Canggih
-
Debut Marselino Ferdinan di Oxford United: Bermain 10 Menit, 1 Kartu Kuning
Terkini
-
3 Hari Pulang dari Rumah Sakit, Lansia di Malang Ditemukan Meninggal di Warung Kopi
-
Ze Gomes Akui Kesulitan Pahami Pemain Arema FC, Mampukah Taklukkan Borneo FC
-
Lawan Borneo FC dan Persib Bandung, Ujian Berat Ze Gomes di Ujung Tanduk
-
Pencari Rumput Tenggelam di Waduk Jotosanur, Tim SAR Berjibaku Lakukan Pencarian
-
Banjir Rendam 7 Rumah di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa