SuaraMalang.id - Kasus pencurian yang melibatkan lima anak di bawah umur di Jalan Mergan Veteran, Kelurahan Tunjungrejo, Kecamatan Sukun, kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Malang.
Kelima anak tersebut, berinisial TG (13), AL (15), RG (14), FR (13), dan NA (16), diduga melakukan pencurian di rumah milik Hermawan Nugroho, Senin (16/12/2024).
Menurut Kabag Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, kejadian bermula saat korban sedang tidur di ruang tengah.
Pada pukul 16.30 WIB, ibu korban mendapati laci di ruang tamu yang berisi uang sudah dalam keadaan berantakan.
Korban kemudian mengecek rekaman CCTV dan mendapati lima anak melompati pagar rumahnya dan mengambil uang senilai Rp 34 ribu.
"Pada 29 November lalu, rumah ini juga mengalami pencurian. Saat itu, uang sebesar Rp 800 ribu hilang," ungkap Yudi.
Setelah menerima laporan, polisi segera mengamankan kelima anak yang terlibat dalam pencurian tersebut.
Mengingat para pelaku masih di bawah umur, korban memutuskan untuk mencabut laporan dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Meski begitu, proses pembinaan terhadap anak-anak tersebut tetap dilanjutkan oleh Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang.
Baca Juga: Misteri Mayat Bergitar di Sungai Bango Malang, Polisi Buru Identitas
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan akan memanggil pilar-pilar sosial di kelurahan untuk menentukan tindak lanjut," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Titik Kristiani.
Empat dari lima anak tersebut, yakni AL, RG, FR, dan NA, telah dikembalikan kepada orang tua mereka.
Sementara TG, yang sebelumnya pernah menjalani pembinaan selama satu bulan namun kembali melakukan pencurian, kini ditempatkan di pondok lansia milik Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
"Dalam waktu dekat, seluruh orang tua pelaku akan kami panggil untuk membahas langkah-langkah pembinaan yang lebih efektif," tambah Titik.
Dinas Sosial Kota Malang bersama pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat guna mencegah anak-anak kembali terlibat dalam tindakan kriminal.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Misteri Mayat Bergitar di Sungai Bango Malang, Polisi Buru Identitas
-
Misteri Jenazah di Kedungkandang: Tanpa Identitas, Bawa Gitar dan Tas
-
Maling Berjaket Ojol Curi Dalaman Wanita di Kos Malang, Polisi Buru Pelaku
-
Pikap Tabrak Becak dan Reklame di Malang, Diduga Sopir Mengantuk
-
Sopir Mengantuk, Isuzu Panther Terguling ke Parit di Depan SMAN 6 Malang
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura