SuaraMalang.id - Sejumlah titik di Kota Malang diprediksi akan mengalami kepadatan lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut peningkatan arus kendaraan menjadi perhatian serius, terutama di jalur utama dan kawasan wisata.
“Peningkatan jumlah kendaraan diprediksi naik 2,85 persen. Ada sekitar 110 juta pergerakan kendaraan yang diprediksi Kemenhub RI selama libur Nataru,” ujar Widjaja Saleh Putra, Selasa (17/12/2024).
Titik-Titik Rawan Macet di Kota Malang
Dishub Kota Malang memetakan sejumlah titik strategis yang diperkirakan mengalami kepadatan kendaraan, di antaranya:
- Pintu Tol Malang di kawasan Madyopuro.
- Jalan Ahmad Yani.
- Pertigaan Jalan MT Haryono, jalur penghubung ke Kota Batu.
- Perlimaan Jalan Saxophone sebagai jalur alternatif.
- Pertigaan Kacuk.
- Kawasan Jalan Basuki Rahmat atau koridor Kayutangan.
“Hampir seluruh titik strategis akan mengalami peningkatan kepadatan, terutama Kayutangan yang menjadi pusat perhatian kami,” tambahnya.
Penataan Parkir di Kawasan Kayutangan
Untuk mengatasi kemacetan di kawasan Jl. Basuki Rahmat (Kayutangan), Dishub Kota Malang akan melakukan uji coba penataan parkir mulai 23 Desember 2024.
Penataan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan yang sering terjadi akibat sulitnya menemukan tempat parkir, terutama bagi kendaraan roda empat.
Baca Juga: Waspada Copet! Kayutangan Heritage Malang Jadi Sorotan, Keamanan Dipertanyakan
Secara teknis:
- Parkir di sisi timur jalan akan dihapus, kecuali untuk area yang menjorok ke trotoar, yang diperuntukkan khusus bagi roda dua dengan sistem satu baris.
- Parkir di sisi barat jalan diperbolehkan untuk roda empat, dengan pengecualian area menjorok ke trotoar yang tetap diperuntukkan untuk roda dua.
Widjaja menambahkan, selama tahap uji coba, retribusi parkir di lahan bekas gedung perbankan syariah dan bekas gedung DLH akan digratiskan. Dishub juga akan memasang rambu larangan parkir di lokasi yang telah ditentukan.
Penindakan Pelanggaran Parkir
Untuk memastikan aturan berjalan dengan baik, Dishub Kota Malang akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar parkir:
- Kendaraan roda dua akan diangkut jika pemilik tidak ada di lokasi.
- Kendaraan roda empat akan digembok, dan pemilik harus menunjukkan surat tilang dari Polresta Malang Kota atau Satpol PP untuk mengambil kendaraannya.
“Petugas juga akan menindak juru parkir (Jukir) yang tidak memiliki tanda anggota atau melanggar aturan parkir. Jika terbukti melakukan pungutan liar, tindakan hukum akan diambil melalui Polresta Malang Kota atau Kejaksaan,” tegas Widjaja.
Empat Pos Pengamanan di Kawasan Kayutangan
Berita Terkait
-
Waspada Copet! Kayutangan Heritage Malang Jadi Sorotan, Keamanan Dipertanyakan
-
Parkir di Malang Go Digital: Bayar Pakai QRIS, Target PAD Rp17 Miliar
-
Solusi Parkir Kayutangan: 2 Kantong Parkir Baru, Mampukah Atasi Macet?
-
JPO Ahmad Yani Malang Dibongkar Bertahap, Apa Alasannya?
-
Viral Parkir Rp50 Ribu di Kayutangan, Ternyata Cuma Bercanda?
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!