SuaraMalang.id - Kawasan wisata Kayutangan Heritage di Kota Malang menjadi sorotan setelah sejumlah insiden pencopetan mencuat ke publik melalui media sosial.
Kejadian tersebut membuat pengunjung yang menjadi korban kehilangan barang berharga, memicu kekhawatiran akan keamanan di salah satu destinasi wisata ikonik ini.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Ia menyatakan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan nyaman di kawasan wisata, sembari mendorong pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
“Kami sangat prihatin atas peristiwa seperti itu. Meskipun kami tidak memiliki kewenangan langsung untuk menertibkan, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Baihaqi, Senin (16/12/2024).
Baihaqi menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab bersama, melibatkan pemerintah, pengelola wisata, serta masyarakat setempat.
Untuk itu, Disporapar telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh stakeholder pariwisata agar menciptakan kesan wisata yang nyaman dan berkualitas.
“Kami telah berkoordinasi dengan stakeholder dan pengelola wisata. Surat edaran sudah kami sebar, menindaklanjuti imbauan dari kementerian terkait pentingnya menjaga keamanan, terlebih di musim penghujan yang memiliki potensi risiko bencana alam,” jelasnya.
Surat edaran tersebut juga ditujukan kepada Pokdarwis, hotel, dan restoran di Kota Malang agar mempersiapkan mitigasi risiko bencana, serta menciptakan kondisi yang aman dan tertib bagi wisatawan.
Baca Juga: Vandalisme Merajalela, Ikon Heritage Malang Rusak
Pelaku usaha perhotelan turut mendukung upaya menjaga kondusivitas dan keamanan Kota Malang.
Ketua Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menekankan bahwa keamanan adalah faktor utama yang dipertimbangkan wisatawan sebelum memilih destinasi.
“Sejauh ini kondisi Kota Malang cukup baik dan tidak ada gejolak yang membuat wisatawan enggan datang. Namun, kondusivitas ini harus terus dijaga dengan kolaborasi antara asosiasi, Pemkot Malang, dan aparat penegak hukum,” ujar Agoes.
Hal serupa diungkapkan Sistho A. Sreshtho, GM Alana Hotel Malang. Menurutnya, keamanan menjadi lebih krusial di momen akhir tahun yang biasanya dipadati wisatawan untuk merayakan pergantian tahun baru.
“Kami berharap Kota Malang tetap kondusif. Orang mau datang kalau kondisinya aman dan nyaman. Kalau banyak konflik, wisatawan akan enggan datang meski kita menawarkan hal menarik,” kata Sistho.
Ia optimistis bahwa kondisi Kota Malang yang kondusif akan meningkatkan jumlah wisatawan, terutama pada Desember 2024, dengan harapan keuntungan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Vandalisme Merajalela, Ikon Heritage Malang Rusak
-
Bye Macet! Kayutangan Siap Punya Parkir Baru Rp48 Miliar di 2025
-
Libur Panjang Maulid Nabi Bawa Ribuan Wisatawan ke Kampung Heritage Kayutangan Malang
-
Kota Malang Identifikasi 7 Titik Baru untuk Lahan Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage
-
Bekas Gedung Bank Syariah Mandiri Bakal Disulap Jadi Lahan Parkir Terpadu Kayutangan
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
Terkini
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman