SuaraMalang.id - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A. Yani Utara, Blimbing, Kota Malang, mulai dibongkar.
Pembongkaran ini dilakukan secara bertahap sejak dua hari lalu dan masih berlangsung hingga hari ini, Senin (16/12/2024).
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengimbau masyarakat yang melintas di sekitar lokasi untuk tetap waspada selama proses pembongkaran berlangsung.
“Pembongkaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Tahapan pertama adalah melepas bagian atap jembatan, lalu dilanjutkan dengan rangka utama dan tiang penyangga,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra.
Baca Juga: Viral Parkir Rp50 Ribu di Kayutangan, Ternyata Cuma Bercanda?
Pembongkaran Dilakukan pada Malam Hari
Mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Jalan A. Yani Utara, yang merupakan jalur utama di Kota Malang, pembongkaran rangka utama dilakukan pada malam hari.
Hal ini untuk meminimalkan gangguan terhadap pengendara dan mengurangi risiko insiden.
“Pembongkaran bagian rangka utama hingga tiang penyangga memerlukan waktu lebih lama dan dilakukan saat kondisi jalan sepi, demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tambah Widjaja.
Alasan Pembongkaran JPO
Baca Juga: Parkir di Kayutangan Rp50 Ribu?! Viral Keluhan Tarif Parkir Fantastis di Malang
JPO ini dibongkar karena dinilai sudah tidak berfungsi maksimal. Menurut Widjaja, jembatan tersebut jarang digunakan oleh warga untuk menyeberang, sehingga keberadaannya dianggap tidak efektif. Selain itu, kondisi JPO yang kurang terawat dianggap mengganggu estetika kota.
Kegiatan pembongkaran JPO berada di bawah wewenang Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Dishub Kota Malang memastikan bahwa pembongkaran berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas.
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Kota
Pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Malang untuk memperbaiki tata kota dan meningkatkan kenyamanan warga.
Dengan menghilangkan infrastruktur yang sudah tidak berfungsi, Kota Malang berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih estetis dan fungsional.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Parkir Rp50 Ribu di Kayutangan, Ternyata Cuma Bercanda?
-
Parkir di Kayutangan Rp50 Ribu?! Viral Keluhan Tarif Parkir Fantastis di Malang
-
Bye-Bye Parkir Sembarangan! Malang Gencar Tertibkan Parkir, Efeknya Dahsyat
-
Kronologi Ban Mobil Dikempeskan di SPBU Kawi Malang, Siapa yang Salah?
-
Parkir Liar di Brawijaya-Tumapel Dibenahi Pasca Pilkada 2024, Ini Kata Dishub
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan