SuaraMalang.id - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, HM Anton dan Dimyati Ayatulloh, terus mempersiapkan diri menghadapi debat Pilkada Kota Malang 2024 yang dijadwalkan pada 26 Oktober 2024.
Salah satu strategi yang dijalankan Paslon dengan jargon Abadi ini adalah melakukan "Belanja Masalah" guna menggali berbagai problematika di masyarakat.
Dimyati Ayatulloh, dalam sebuah kesempatan, menjelaskan bahwa Paslon Abadi telah melakukan persiapan matang menjelang debat.
Salah satu fokus mereka adalah turun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan insight tentang permasalahan sosial, ekonomi, kondusifitas, dan pelayanan publik.
"Kami belanja masalah untuk mendapatkan insight dari masyarakat, apa saja permasalahan yang terjadi di masyarakat," ungkap Dimyati, Kamis (17/10/2024).
Menurut Dimyati, menggali masalah dari berbagai sisi sangat penting untuk memahami realita yang dihadapi masyarakat dan tidak hanya berfokus pada konteks tertentu.
Temuan dari belanja masalah ini akan menjadi materi strategis yang dibawa ke dalam debat.
"Kita tahu riilnya, bukan hanya sekadar konteks, dan ini harus menjadi materi dalam debat calon kepala daerah," tambah Dimyati.
Paslon Abadi optimistis dapat mendominasi debat Pilkada nanti. Optimisme ini bukan tanpa dasar, mengingat Abah Anton memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.
Baca Juga: Demi Sound Horeg Malang, Sanusi Siapkan Perbup Khusus
Pengalaman tersebut, menurut Dimyati, menjadi modal berharga bagi Paslon Abadi dalam memimpin Kota Malang ke depan.
Selain itu, Abah Anton telah menyusun Master Plan pembangunan Kota Malang selama 20 tahun ke depan, yang akan menjadi panduan strategis dalam mewujudkan visi dan misinya.
Pengalaman Dimyati Ayatulloh di level top manajemen beberapa perusahaan juga dianggap sebagai pelengkap kekuatan dalam membawa perubahan positif bagi Kota Malang.
"Pengalaman Abah Anton dan Dimyati menjadi modal penting bagi kami, dan kami optimistis bisa merebut hati masyarakat," jelas Dimyati.
Menjelang debat Pilkada, Paslon Abadi tetap menunjukkan stabilitas elektabilitas berdasarkan berbagai survei. "Dari banyak survei, Abah Anton tetap stabil di atas," pungkas Dimyati.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Demi Sound Horeg Malang, Sanusi Siapkan Perbup Khusus
-
Janji Kampanye: Cabup Malang Siap Perjuangkan Penurunan Cukai Rokok
-
'Lupakan Mantan, Ono Puskesmas Mental!' Janji Gratis Konsultasi di Pilkada Kota Malang
-
Pemasangan APK Liar Marak, Warga Diminta Lapor Bawaslu
-
Vandalisme Marak, APK Paslon WALI Kembali Dirusak di Malang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern