SuaraMalang.id - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 pada Pilkada Kota Malang 2024, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko, yang mengusung slogan ‘Lupakan Mantan, Ono Sing Anyar’, memperkenalkan program inovatif yang relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini, yaitu Puskesmas Mental. Program ini bertujuan untuk mengatasi meningkatnya masalah kesehatan mental di Kota Malang.
Dalam sebuah sesi live di Instagram, Ganis Rumpoko menjelaskan bahwa program Puskesmas Mental akan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan kesehatan mental.
"Permasalahan kesehatan mental di Kota Malang semakin meningkat. Maka dengan Puskesmas Mental, kami berupaya menjawab tantangan ini," ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Program ini akan menyediakan layanan psikolog di setiap puskesmas di Kota Malang, sehingga masyarakat yang membutuhkan konsultasi mengenai kesehatan mental bisa langsung datang tanpa dipungut biaya.
"Walaupun sudah ada psikiater, kami akan menambah psikolog untuk mendengarkan masyarakat, bahkan mereka yang merasa kondisi mentalnya baik-baik saja, sebagai langkah preventif," tambah Ganis.
Ganis, satu-satunya perempuan dalam kontestasi Pilkada Kota Malang 2024, juga menyoroti bagaimana permasalahan kesehatan mental banyak dialami oleh perempuan, terutama karena mereka sering memikul peran ganda sebagai ibu dan pencari nafkah.
"Beban ganda ini sering memicu permasalahan kesehatan mental, dan bahkan memicu terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," ungkapnya.
Sebagai solusi terhadap KDRT, Ganis mengusulkan pembangunan save house, atau rumah aman, bagi perempuan yang menjadi korban KDRT.
Save house ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi perempuan untuk menyelesaikan permasalahan mereka tanpa merasa tertekan.
Baca Juga: Pemasangan APK Liar Marak, Warga Diminta Lapor Bawaslu
"Kami ingin perempuan merasa aman dan didukung saat mereka berusaha menyelesaikan masalah KDRT," jelasnya.
Program-program yang diusung paslon Heri Cahyono-Ganis Rumpoko diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan sosial, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental dan pemberdayaan perempuan di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pemasangan APK Liar Marak, Warga Diminta Lapor Bawaslu
-
Vandalisme Marak, APK Paslon WALI Kembali Dirusak di Malang
-
Rp 50 Juta per RT per Tahun: Janji Manis Calon Wali Kota Malang atau PHP?
-
Nurochman-Heli Janjikan Perluas PIP, Ribuan Pelajar di Batu Bakal Dapat Bantuan Pendidikan
-
Paslon Borong Sembako, Warga Malang Terancam Inflasi? Ini Kata Pj Wali Kota
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025