Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:21 WIB
Potret ilustrasi pegawai honorer. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai calo yang menawarkan jasa untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Totok menegaskan bahwa keberhasilan dalam perekrutan PPPK sepenuhnya bergantung pada hasil seleksi resmi yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

"Kalau ada orang yang menawarkan dan mengaku punya kenalan di pusat pemerintahan, jangan percaya. Semua ditentukan oleh hasil seleksi," ujar Totok, mengingatkan masyarakat yang ingin mendaftar sebagai PPPK.

Untuk rekrutmen tahun ini, Pemerintah Kota Malang telah membuka sebanyak 3.749 formasi PPPK, yang disesuaikan dengan jumlah tenaga honorer yang ada di Kota Malang.

Baca Juga: Awas! Pasang APK Sembarangan di Pohon, Pemkot Malang Siap Tindak Tegas

Namun, Totok menegaskan bahwa meskipun kuota tersedia, para peserta tetap harus melalui serangkaian tes yang ketat.

"Lolos tidaknya ditentukan oleh hasil tes CAT (Computer Assisted Test) dan keputusan Panitia Seleksi Nasional," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pendaftaran PPPK dibuka dalam dua periode. Periode pertama berlangsung dari 1 hingga 20 Oktober 2024, sedangkan periode kedua dibuka dari 17 November hingga 31 Desember 2024. Peserta yang bisa mendaftar adalah tenaga honorer yang telah mengabdi selama minimal dua tahun.

Totok juga menjelaskan bahwa meskipun pemerintah berupaya untuk memfasilitasi semua tenaga honorer, tidak ada jaminan mereka akan diterima.

"Tahapan seleksi yang menentukan adalah Panselnas, dan tidak ada jaminan lulus," tegasnya.

Baca Juga: Mantan Sekda Kota Malang Dikabarkan Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi

Dari 3.749 formasi yang dibuka, kebutuhan terbanyak adalah untuk tenaga teknis dengan 3.093 formasi, diikuti oleh tenaga guru dengan 592 formasi, dan tenaga kesehatan dengan 64 formasi.

Pemerintah Kota Malang terus mengingatkan masyarakat untuk mengikuti proses seleksi dengan jujur dan waspada terhadap penipuan yang berpotensi terjadi di sekitar perekrutan ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More