SuaraMalang.id - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi terkait kenaikan kebutuhan bahan pokok selama masa Pilwali Kota Malang 2024. Hal ini menyusul laporan adanya kenaikan inflasi yang diterima pada Senin (14/10/2024).
Iwan mengakui bahwa kenaikan inflasi selama Pilkada adalah hal yang sudah diprediksi, mengingat adanya peningkatan kebutuhan bahan pokok, terutama yang diborong oleh para pasangan calon (paslon) untuk keperluan kampanye.
“Kami memprediksi kenaikan ini, terutama karena banyak kebutuhan bahan pokok yang digunakan oleh paslon selama kampanye,” ujar Iwan, dikutip Rabu (16/10/2024).
Meskipun Pemkot Malang tidak bisa melarang paslon untuk membeli bahan pokok dalam jumlah besar, Iwan menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga.
Baca Juga: ASN Kota Malang Diminta Jaga Netralitas di Pilwali 2024, Ini Ancamannya
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menurunkan petugas untuk memantau kondisi pasar dan menyelenggarakan pasar murah.
“Kami akan melakukan pemantauan di pasar-pasar dan mengadakan pasar murah untuk menjaga kestabilan harga,” jelasnya.
Kenaikan harga yang signifikan tercatat pada komoditas seperti beras, cabai, dan bawang merah. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Malang berencana melakukan operasi pasar di pasar-pasar tradisional yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Kami akan melaksanakan operasi pasar dalam waktu dekat, untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak menimbulkan gejolak yang merugikan masyarakat,” tambah Iwan.
Iwan menyadari bahwa inflasi merupakan fenomena yang biasa terjadi, namun penekanan tetap diberikan pada pentingnya menjaga stabilitas harga agar tidak memberatkan konsumen.
Baca Juga: Guru Ngaji di Batu Berharap Insentif Naik Jadi Rp1 Juta Usai Pilwali 2024
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
PKK Paniai Salurkan Sembako dan Makanan Tambahan untuk Pasien di RSUD
-
Merasa Difitnah soal Bagi-bagi Sembako Gratis ke Warga Jakarta, RK Ungkit Program Pram-Rano: Mereka Apa Bedanya?
-
50 Ribu Buruh Terancam PHK, Bos Sritex: Haram!
-
Seru, Mod Bussid Truk Sembako, Sajikan Nuansa Lokal Dalam Game
-
Bisnis Warung Sembako Masih Tetap Menjanjikan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Kos Palsu di Malang Incar Mahasiswa, 20 Orang Tertipu DP
-
Butuh Inovasi, Firhando Gumelar-Rudi Bisa Bangkitkan Pertanian Kota Batu
-
Bangkit! Arema FC U-20 Tak Terkalahkan di 4 Laga Berkat Sentuhan Senior
-
Libur Usai, Singo Edan Tempa Fisik di Kebun Raya Purwodadi
-
Dugaan Pungli Jilbab dan Ijazah di SDN Sawojajar 5 Malang, Siswa Dihukum