SuaraMalang.id - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan pentingnya netralitas bagi aparatur sipil negara (ASN) selama tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang 2024.
Pernyataan ini disampaikan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif serta menghindari potensi kegaduhan yang bisa muncul akibat ketidaknetralan ASN di tengah masyarakat yang sedang menghadapi masa kampanye.
"Saya minta ASN tetap netral dan berkomitmen menjaga pakta integritas yang telah ditandatangani," tegas Iwan Kurniawan, Rabu (16/10/2024).
Iwan menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai netralitas ASN sudah dilakukan berulang kali oleh Pemkot Malang, bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Sebagai Pj Wali Kota, Iwan juga mendapat mandat dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk menjaga kondusivitas wilayah dan kesuksesan Pilkada.
Iwan menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk ASN, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, dan masyarakat untuk mendukung kelancaran Pilkada.
"Kondusifitas menjadi salah satu indikator penting keberhasilan Pilkada, dan ini yang akan terus saya tekankan," kata Iwan.
Ia percaya bahwa dengan peran serta semua pihak, Pilwali Kota Malang 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Selain itu, para pasangan calon (paslon) juga telah menunjukkan komitmen mereka untuk melaksanakan kampanye damai.
Baca Juga: Guru Ngaji di Batu Berharap Insentif Naik Jadi Rp1 Juta Usai Pilwali 2024
Paslon Wahyu Hidayat dan Ali Mutohiring menegaskan bahwa kampanye damai sangat penting untuk menciptakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Mereka berjanji untuk tidak melakukan kampanye yang melanggar aturan, menyusul peringatan dari Bawaslu terkait kampanye dengan sembako murah.
Paslon Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko juga menekankan pentingnya kampanye damai untuk menonjolkan gagasan para kandidat kepada masyarakat.
"Kampanye sekarang ini saatnya adu gagasan. Kami menjaga agar pelaksanaan Pilkada kondusif," kata Heri Cahyono, yang akrab disapa Sam HC.
Paslon M Anton dan Dimyati Ayatullah, yang dikenal dengan sebutan Abadi, juga berkomitmen menjaga suasana kampanye tetap damai dan lancar.
Mereka bahkan mengapresiasi sikap damai dari para paslon lainnya dalam menjaga pesta demokrasi di Kota Malang.
Berita Terkait
-
Guru Ngaji di Batu Berharap Insentif Naik Jadi Rp1 Juta Usai Pilwali 2024
-
Gairahkan Ekonomi Kreatif, Paslon WALI Andalkan Program 1.000 Event
-
Awas! Pasang APK Sembarangan di Pohon, Pemkot Malang Siap Tindak Tegas
-
Deklarasi Damai Hanya di Atas Kertas? Calon Wali Kota Malang Sayangkan Perusakan APK
-
Dari Beras Hingga Susu, Kabupaten Malang Siap Penuhi Target Swasembada Pangan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman
-
USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
-
Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang