Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:31 WIB
Ilustrasi PNS. [ANTARA]

SuaraMalang.id - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan pentingnya netralitas bagi aparatur sipil negara (ASN) selama tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang 2024.

Pernyataan ini disampaikan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif serta menghindari potensi kegaduhan yang bisa muncul akibat ketidaknetralan ASN di tengah masyarakat yang sedang menghadapi masa kampanye.

"Saya minta ASN tetap netral dan berkomitmen menjaga pakta integritas yang telah ditandatangani," tegas Iwan Kurniawan, Rabu (16/10/2024).

Iwan menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai netralitas ASN sudah dilakukan berulang kali oleh Pemkot Malang, bekerja sama dengan TNI dan Polri.

Baca Juga: Guru Ngaji di Batu Berharap Insentif Naik Jadi Rp1 Juta Usai Pilwali 2024

Sebagai Pj Wali Kota, Iwan juga mendapat mandat dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk menjaga kondusivitas wilayah dan kesuksesan Pilkada.

Iwan menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk ASN, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, dan masyarakat untuk mendukung kelancaran Pilkada.

"Kondusifitas menjadi salah satu indikator penting keberhasilan Pilkada, dan ini yang akan terus saya tekankan," kata Iwan.

Ia percaya bahwa dengan peran serta semua pihak, Pilwali Kota Malang 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Selain itu, para pasangan calon (paslon) juga telah menunjukkan komitmen mereka untuk melaksanakan kampanye damai.

Baca Juga: Gairahkan Ekonomi Kreatif, Paslon WALI Andalkan Program 1.000 Event

Paslon Wahyu Hidayat dan Ali Mutohiring menegaskan bahwa kampanye damai sangat penting untuk menciptakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.

Mereka berjanji untuk tidak melakukan kampanye yang melanggar aturan, menyusul peringatan dari Bawaslu terkait kampanye dengan sembako murah.

Paslon Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko juga menekankan pentingnya kampanye damai untuk menonjolkan gagasan para kandidat kepada masyarakat.

"Kampanye sekarang ini saatnya adu gagasan. Kami menjaga agar pelaksanaan Pilkada kondusif," kata Heri Cahyono, yang akrab disapa Sam HC.

Paslon M Anton dan Dimyati Ayatullah, yang dikenal dengan sebutan Abadi, juga berkomitmen menjaga suasana kampanye tetap damai dan lancar.

Mereka bahkan mengapresiasi sikap damai dari para paslon lainnya dalam menjaga pesta demokrasi di Kota Malang.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyatakan bahwa kampanye Pilwali 2024 telah dimulai sejak 25 September 2024 dan akan berlangsung hingga 23 November 2024.

Toyib mengimbau para paslon untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat serta menaati aturan kampanye yang telah ditetapkan KPU. Ia berharap kampanye Pilkada bisa berjalan damai tanpa membawa isu SARA.

"Kami harapkan para Paslon bisa turun ke masyarakat dengan memberikan edukasi, tidak membawa isu SARA," kata Toyib.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More