SuaraMalang.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI), menjadikan program 1.000 event tahunan sebagai salah satu program unggulan mereka dalam Pilkada 2024.
Wahyu Hidayat berharap program ini dapat mengangkat berbagai kesenian dan kebudayaan di Kota Malang, dengan memberikan kesempatan bagi setiap kesenian untuk tampil di Balai Kota.
Wahyu mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri pengajian rutin dan hadrah New Alfata yang digelar di Jalan Manggar Dalam, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, pada Senin (14/10/2024).
Dalam acara tersebut, Wahyu disuguhi beberapa penampilan kesenian, seperti hadrah, Salawat Terbang Jidor, dan kesenian singo ronggeng.
"Penampilan kesenian seperti ini nantinya tidak menutup kemungkinan akan saya bawa dan tampilkan di Balai Kota Malang," kata Wahyu, menunjukkan komitmennya untuk memajukan seni dan budaya di Kota Malang.
Program 1.000 event yang diusung Wahyu dan Ali Muthohirin mencakup berbagai bidang, mulai dari kesenian, kebudayaan, musik, hingga acara keagamaan.
Melalui program ini, Wahyu ingin memberikan ruang dan akses lebih luas bagi para pelaku seni di Kota Malang agar tetap dapat berkarya dan berkembang tanpa hambatan.
"Nanti dari pemerintah bisa memberikan akses perizinan yang mudah, atau bahkan bekerja sama jika memerlukan pendanaan," tambahnya.
Wahyu juga menekankan pentingnya pengembangan acara seni dan budaya, terutama setelah ia bertemu langsung dengan banyak pegiat seni di Kota Malang, termasuk anak-anak dan remaja yang terlibat dalam kesenian tradisional seperti bantengan.
Baca Juga: Awas! Pasang APK Sembarangan di Pohon, Pemkot Malang Siap Tindak Tegas
"Contohnya saya sering bertemu dengan bantengan cilik, jadi penting untuk memberikan perhatian kepada mereka," ujarnya.
Selain bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, Wahyu menjelaskan bahwa event seni juga bisa memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Event-event ini diharapkan dapat menarik lebih banyak partisipasi UMKM dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat Kota Malang.
Dengan program ini, Wahyu dan Ali Muthohirin berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Awas! Pasang APK Sembarangan di Pohon, Pemkot Malang Siap Tindak Tegas
-
Deklarasi Damai Hanya di Atas Kertas? Calon Wali Kota Malang Sayangkan Perusakan APK
-
Dari Beras Hingga Susu, Kabupaten Malang Siap Penuhi Target Swasembada Pangan Prabowo-Gibran
-
Heboh! Sayembara Rp5 Juta, Tangkap Perusak APK Paslon WALI!
-
Mewarisi Semangat Toleransi, Ganis Rumpoko Dapat Dukungan dari Tokoh Lintas Agama
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025