SuaraMalang.id - Dengan hanya 43 hari tersisa menjelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu memastikan persiapan logistik Pilkada hampir sepenuhnya terpenuhi.
Dalam Media Gathering dan Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Logistik yang digelar pada Senin (14/10/2024) di Jambuluwuk Kota Batu, KPU Kota Batu menyampaikan bahwa distribusi logistik siap dilakukan, dengan surat suara menjadi elemen terakhir yang ditunggu.
Heru Joko Purwanto, Ketua KPU Kota Batu, menyatakan bahwa logistik Pilkada, seperti bilik suara dan tinta, sudah tersedia, dan surat suara diharapkan tiba paling lambat pada akhir Oktober.
"Kami tinggal menunggu surat suara, paling lambat akhir bulan ini sudah diterima oleh KPU. Nantinya logistik ini akan didistribusikan ke 302 TPS di Kota Batu," jelas Heru.
Heru juga menekankan pentingnya kontrol dan ketepatan dalam proses distribusi logistik untuk menghindari masalah yang terjadi di Pilkada sebelumnya, seperti kekurangan kertas suara.
"Kami akan mempersiapkan pengemasan sesuai dengan SOP agar distribusi kali ini tepat jenis, tepat jumlah, dan tepat waktu," tambahnya.
Setelah logistik selesai disiapkan oleh KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan memastikan ketepatan jumlah logistik di TPS masing-masing.
Logistik Pilkada harus sudah tiba di TPS terpilih paling lambat H-1 sebelum hari pencoblosan, sesuai aturan yang berlaku.
Heru juga menyebut bahwa KPU telah mempersiapkan langkah mitigasi menghadapi potensi tantangan cuaca buruk, mengingat bulan November diperkirakan sudah memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Kota Malang Diundur, Ada Apa?
Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan mengimbau penggunaan TPS di gedung-gedung tertutup guna melindungi logistik dan kelancaran proses pemungutan suara.
Dengan persiapan yang matang dan strategi mitigasi cuaca, KPU Kota Batu optimis bahwa distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 akan berjalan lancar dan tepat waktu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Debat Perdana Pilkada Kota Malang Diundur, Ada Apa?
-
Ribuan Pasukan Pengawas Dikerahkan, Pilkada 2024 Malang Raya Dijamin Ketat
-
Awas Euforia Pilkada! Operasi Zebra Semeru Sasar Konvoi Kampanye Rawan Kecelakaan
-
Mahar Politik Puluhan Miliar di Pilkada Kota Malang, Golkar: Menggelikan
-
Awas! Pelanggaran Pilkada di Kota Batu, Laporkan! Kejaksaan Siap Tindak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!