SuaraMalang.id - Pelaksanaan Pilkada 2024 di Malang Raya dipastikan akan diawasi secara ketat oleh ribuan petugas pengawas yang dikerahkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Di Kota Malang, sebanyak 1.188 petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) akan diterjunkan untuk memantau jalannya pemungutan suara pada 28 November 2024, sementara di Kabupaten Malang akan dikerahkan 4.536 orang.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Kota Malang, M. Hanif, menjelaskan bahwa 1.188 PTPS ini akan bertugas di setiap TPS yang ada di Kota Malang.
"Jumlah ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Mereka akan bertanggung jawab melaporkan hasil pengawasan dan memantau segala kerawanan serta pelanggaran yang mungkin terjadi di tiap TPS," jelas Hanif, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kerahkan 1.265 'Pasukan Mata Elang' Kawal Pilwali Kota Malang 2024
Di Kabupaten Malang, sebanyak 4.042 PTPS akan bergabung dengan 390 pengawas desa/kelurahan, 99 pengawas kecamatan, serta 5 orang pengawas dari Bawaslu Kabupaten Malang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M. Wahyudi, menjelaskan bahwa para pengawas ini akan memantau seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon hingga penghitungan suara.
Wahyudi juga menambahkan bahwa para pengawas Pilkada di Kabupaten Malang saat ini sedang direkrut dan akan mulai dilantik pada 3 November 2024. Setelah pelantikan, mereka akan langsung bertugas hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai.
Selain itu, Bawaslu Kota Malang juga telah mengeluarkan imbauan kepada salah satu pasangan calon (Paslon) terkait indikasi pelanggaran dalam kegiatan kampanye.
Surat imbauan tersebut meminta Paslon Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) untuk menghentikan program "Tebus Murah Sembako" yang dinilai berpotensi sebagai bentuk politik uang.
Baca Juga: Lawan Korupsi! Ganis-Heri Teken Pakta Integritas di Pilwali Malang
Di Kota Batu, Bawaslu juga sedang menyiapkan 302 pengawas Pilkada untuk 17 desa di dua kecamatan. Dari 422 pendaftar, 409 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti tahap wawancara. Mereka yang lolos akan bertugas mulai 4 November hingga 3 Desember 2024.
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Dana PSU Pilkada 2024 Minim, Kemendagri: Sosialisasi dan Rapat di Hotel Nggak Perlu!
-
Hampir 60 Persen Pilkada 2024 Harus Diulang, Deddy Sitorus: Pemilu Paling Brengsek, Kalau Perlu Semua Mundur Berjamaah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa