SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang resmi mengubah jadwal debat pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang untuk Pilkada 2024.
Debat yang semula dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2024, kini diundur menjadi 26 Oktober 2024.
Komisioner KPU Kota Malang Divisi Teknis Penyelenggara, Ali Akbar, menjelaskan bahwa perubahan jadwal tersebut disebabkan oleh kegiatan kerja luar kota yang harus dihadiri oleh para komisioner dan Sekretaris KPU Kota Malang. Berdasarkan aturan, para komisioner dan Sekretaris KPU Kota Malang diwajibkan hadir di lokasi debat.
"Beberapa komisioner memiliki kegiatan bersama KPU RI sampai 20 Oktober, sehingga kami putuskan untuk menggeser jadwal debat menjadi 26 Oktober 2024. Dengan begitu, debat pertama hanya akan digelar sekali pada bulan Oktober, lalu dua kali di bulan November," ujar Ali, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: Ribuan Pasukan Pengawas Dikerahkan, Pilkada 2024 Malang Raya Dijamin Ketat
Meskipun jadwal debat berubah, tema debat yang telah dirancang oleh KPU tetap sama. Ada enam tema utama yang akan menjadi fokus debat pasangan calon.
Tema-tema tersebut meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, peningkatan pelayanan publik, penyelesaian masalah daerah, penyerasian pembangunan antara Kota Malang dengan provinsi dan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan nilai-nilai kebangsaan.
Ali menambahkan bahwa setiap sesi debat akan mengangkat dua dari enam tema yang sudah disiapkan. Tema-tema tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memahami visi dan misi yang diusung oleh masing-masing pasangan calon, serta program-program yang mereka tawarkan.
"Debat kandidat ini bertujuan memberikan referensi yang jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi para pasangan calon, sehingga calon pemilih di Kota Malang bisa mengetahui program apa saja yang ditawarkan," pungkas Ali.
Dengan jadwal debat yang telah diperbarui, KPU Kota Malang berharap bahwa debat publik akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pemilih dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Bawaslu Kerahkan 1.265 'Pasukan Mata Elang' Kawal Pilwali Kota Malang 2024
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Dana PSU Pilkada 2024 Minim, Kemendagri: Sosialisasi dan Rapat di Hotel Nggak Perlu!
-
Hampir 60 Persen Pilkada 2024 Harus Diulang, Deddy Sitorus: Pemilu Paling Brengsek, Kalau Perlu Semua Mundur Berjamaah
-
Lapor ke DPR, Wamendagri Sebut Hanya 8 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang, 16 Lainnya Tak Sanggup Masih Butuh Dana
-
Daftar 24 Daerah PSU Pilkada, DPR akan Panggil KPU
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi