SuaraMalang.id - Pimpinan DPRD Kota Malang periode 2024-2029 dijadwalkan akan menjalani pelantikan pekan ini. Meski belum ada tanggal pasti yang diumumkan secara resmi, Ketua DPRD Kota Malang sementara, I Made Riandiana Kartika, menyebut bahwa pelantikan harus dilaksanakan maksimal pada Jumat.
Amithya Ratnangani Siraduhita dari PDI Perjuangan akan dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Malang. Ia akan didampingi oleh tiga wakil, yakni Abdurrohman dari PKB, Trio Agus Purwono dari PKS, dan Rimza dari Gerindra.
Menariknya, Amithya akan mengikuti jejak ibunya, Sri Rahayu, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Malang.
Made menjelaskan bahwa penetapan pimpinan sudah disetujui oleh PDI Perjuangan dan surat ketetapan telah diajukan ke Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan surat keputusan.
"Maksimal Jumat, pelantikan empat pimpinan akan dilaksanakan," ujar Made, Senin (14/10/2024).
Setelah pelantikan, DPRD Kota Malang akan segera mengerjakan sejumlah tugas legislatif, termasuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2025.
Pekerjaan ini sempat tertunda dan harus segera diselesaikan untuk mendukung beberapa proyek penting.
Tiga proyeksi anggaran penting yang harus segera dibahas adalah anggaran tambahan untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, rehabilitasi Pasar Besar Malang (PBM), dan pengadaan lahan parkir baru untuk area Koridor Heritage Kayutangan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya pembahasan anggaran dengan legislatif untuk tahun 2025.
Baca Juga: Demo Memanas, Pagar Gedung DPRD Kota Malang Roboh
Anggaran sekitar Rp 51 miliar diusulkan untuk Porprov, termasuk untuk penambahan sarana dan prasarana di Stadion Gajayana, sewa venue, serta bonus atlet.
Selain itu, revitalisasi Pasar Besar Malang juga menjadi fokus utama. Iwan menginstruksikan agar Diskopindag Kota Malang memvalidasi data pedagang untuk memastikan penempatan pasca revitalisasi berjalan lancar.
Pengadaan lahan parkir baru di Koridor Heritage Kayutangan juga menjadi prioritas. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan bahwa DPPT untuk pengadaan lahan sudah selesai dan proses selanjutnya akan dilakukan dengan cepat dan jelas.
Pengadaan lahan parkir ini merupakan tindak lanjut dari rencana yang tertunda pada 2022. Pemkot Malang telah berkonsultasi dengan Korsupgah KPK, dan diharapkan pembayaran lahan bisa dilakukan pada Februari 2025.
Dengan pelantikan pimpinan DPRD yang diharapkan segera terlaksana, berbagai agenda penting ini bisa segera dibahas dan dilaksanakan demi kemajuan Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Demo Memanas, Pagar Gedung DPRD Kota Malang Roboh
-
Skandal Tanah Kas Desa, Anggota DPRD Malang Terpilih Batal Dilantik?
-
Daftar Nama Calon Anggota DPRD Kota Malang Terpilih Periode 2024-2029
-
Drama Politik di Dapil 5 Lowokwaru! Nasib Kursi DPRD di Ujung Tanduk
-
Baru Didirikan, Partai Negoro Bertekad Melawan Kejahatan Elite
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan