SuaraMalang.id - Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) telah mengumumkan rencana untuk melakukan deklarasi resmi pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024 mendatang.
Deklarasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah gerakan politik baru yang berbasis pada gagasan progresif dan kritis terhadap sistem politik yang ada.
Faizal Assegaf, pendiri Partai Negoro, mengungkapkan melalui akun media sosialnya bahwa partai ini dibentuk sebagai respons terhadap apa yang ia sebut "kejahatan elite" dan "kecurangan bernegara".
"Konsolidasi Partai Negoro, melawan kejahatan elite. Jalan panjang kecurangan bernegara dan berdemokrasi telah menyeret, memperbudak dan menipu rakyat," ucap Faizal.
Menurut Faizal, konsolidasi yang telah dilakukan menjelang Hari Kebangkitan Nasional merupakan upaya untuk menggugah kesadaran publik dan memobilisasi dukungan.
Partai ini menargetkan jejaring kaum terdidik, budayawan, elemen pemuda, dan kelompok religius, untuk bersatu melawan ketidakadilan yang dipandang telah merajalela dalam sistem politik dan pemerintahan saat ini.
"Di Partai Negoro berlaku prinsip kesetaraan, merekatkan persahabatan dan memperluas kemitraan strategis jaringan internasional. Kami tidak membutuhkan momentum pemilu untuk hadir sebagai partai, tapi Partai Negoro akan terus bersuara kritis melawan ketidakadilan dalam bernegara," tegas Faizal.
Dengan penolakan terhadap pemilu tradisional yang dianggap penuh kecurangan, Partai Negoro menyatakan diri sebagai wadah bagi kaum progresif yang ingin melakukan perubahan substantif dalam tatanan politik dan sosial di Indonesia.
Rencana deklarasi pada Hari Kebangkitan Nasional dipilih untuk menandai simbolisasi perlawanan terhadap status quo dan memulai sebuah era baru dalam politik Indonesia yang lebih inklusif dan adil.
Partai ini berharap dapat memperkuat solidaritas nasional dan menciptakan jaringan internasional yang mendukung visi perubahan yang mereka usung.
Dengan visi dan misi yang jelas, Partai Negoro mengundang semua pihak yang sejalan untuk bergabung dalam upaya mereka menghadirkan alternatif politik yang baru di Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Eks Aktivis 98 hingga Agamawan Ajukan Diri Jadi Amicus Curae
-
Din Syamsuddin: Kami Berharap Hakim MK Tak Tergoda dan Terancam Duniawi
-
Refly Harun: Mudah-mudahan MK Berani
-
Todung Mulya Lubis: Pemilu 2024 Diwarnai Nepotisme Jokowi
-
Verrell Bramasta Raih Sukses Besar di Pemilu 2024, Lolos ke DPR dengan Dukungan Tinggi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!