SuaraMalang.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap 7 saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi suap dana hibah DPRD Jawa Timur.
Pemeriksaan ini dilaksanakan di Ballroom Sanika Satyawada, Mapolresta Malang Kota pada Selasa, 17 September 2024, mulai pukul 13.15 WIB hingga 18.00 WIB.
Saksi-saksi yang dipanggil meliputi perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat (pokmas) yang terlibat dalam penerimaan dana hibah tersebut.
Mereka adalah BBH dari Pokmas Manunggal, HRD dari Rukun Jaya, WRI dari Pokmas Sekar Arum, MRD dari Pokmas Dadi Makmur, DDI dari Jogomulyan, BML dari Kerto Gawe III, dan JMT dari Karya Tani I.
Baca Juga: KPK Periksa 7 Pokmas Malang, Terkait Kasus Korupsi?
Salah satu saksi, Wira dari Pokmas Sekar Arum, mengungkapkan bahwa ia mendapat sekitar 20 pertanyaan dari penyidik KPK.
"Pertanyaan-pertanyaan berfokus pada proses pembuatan proposal, pembukaan rekening, dan detail proyek yang dikerjakan," jelas Wira, Kamis (18/9/2024).
Ia juga menegaskan bahwa Pokmas Sekar Arum adalah entitas nyata dan bukan fiktif, serta telah menerima dana hibah dari APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp181 juta untuk proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah di Tajinan, Kabupaten Malang.
Kasus ini merupakan bagian dari pengembangan penyelidikan yang sebelumnya telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.
KPK telah menetapkan total 21 tersangka dalam kasus pengurusan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jatim untuk periode 2019-2022.
Baca Juga: Tim Labfor Polda Jatim Fokus Selidiki Lantai Tiga Pasar Comboran Baru Barat
Penyidik KPK masih terus menggali informasi lebih lanjut terkait dengan aliran dana dan proses pengajuan yang terlibat dalam kasus ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Periksa 7 Pokmas Malang, Terkait Kasus Korupsi?
-
Tim Labfor Polda Jatim Fokus Selidiki Lantai Tiga Pasar Comboran Baru Barat
-
HM Sanusi Ajukan Cuti Kampanye, Beri Pesan Perpisahan kepada ASN Malang
-
Penyelidikan Kebakaran Pasar Comboran: Polisi Panggil Tiga Saksi
-
PKS Malang Tancap Gas untuk Pemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak