SuaraMalang.id - Dalam sebuah langkah politik yang strategis, ratusan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Malang telah menggelar konsolidasi besar-besaran untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Pertemuan ini berlangsung di salah satu rumah makan di Kecamatan Kepanjen pada Senin, 16 September 2024.
Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Puguh Wiji Pamungkas, menekankan bahwa keberhasilan Khofifah dan Emil dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur adalah alasan utama mereka didukung untuk periode kedua.
"IPM Jawa Timur telah meningkat secara signifikan selama kepemimpinan mereka, mencapai 74,65 pada Desember 2023, yang melampaui rata-rata nasional," kata Puguh pada Selasa (17/9/2024).
Ketua Badan Pembinaan Daerah (BPD) 5 Jawa Timur, Syaiful Rosyid, mengatakan bahwa dukungan PKS terhadap Khofifah-Emil telah final dan menjadi komitmen partai untuk mengamankan kemenangan.
"Ini adalah saatnya untuk semua anggota PKS di semua level untuk beraksi dan memastikan kemenangan di Kabupaten Malang," ujar Syaiful.
Di sisi lain, Ketua DPD PKS Kabupaten Malang, Irfan Yuli Prasetyo, menyatakan bahwa tidak ada waktu istirahat bagi anggota partai.
Mereka diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan dan mengenalkan pasangan Khofifah-Emil hingga ke pelosok-pelosok daerah.
“Kami mengharapkan setiap anggota PKS untuk aktif mengampanyekan prestasi dan program Khofifah-Emil, sehingga mendapatkan dukungan luas dari masyarakat,” tambah Irfan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus PKS Kabupaten Malang, termasuk dewan pengurus cabang dan dewan pakar, menandakan seriusnya upaya PKS dalam memenangkan pemilihan gubernur yang akan datang.
Dengan dukungan kuat dari struktur partai, PKS Malang bertekad untuk berkontribusi signifikan dalam pemenangan Khofifah-Emil di arena Pilgub Jatim 2024.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPU Kabupaten Malang Petakan Daerah yang Butuh Perhatian Khusus untuk Distribusi Logistik Pilkada 2024
-
Bupati Sanusi Berkomitmen Tekan Stunting di Malang Hingga Zero pada 2026
-
Kejanggalan Pengadaan Ambulans Mewah di Malang: Spek Berubah, Harga Selangit
-
Ancaman 12 Tahun Penjara untuk Pria yang Perkosa Penyandang Disabilitas di Malang
-
Satu Wisatawan Masih Hilang Pasca Tenggelam di Sungai Coban Kedung Darmo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos