SuaraMalang.id - Potensi gempa megathrust yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi perhatian serius di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Jember.
Meski waktu terjadinya gempa tersebut tidak dapat diprediksi, enam kecamatan di Jember diperkirakan berpotensi terdampak jika gempa megathrust benar-benar terjadi.
Kecamatan yang berada di pesisir pantai selatan Jember, yaitu Tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Puger, Kencong, dan Gumukmas, menjadi wilayah yang paling rentan terkena dampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember telah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan bencana tersebut.
Baca Juga: Darurat! 20 Nyawa Melayang di Perlintasan Kereta Api Jember, Warga Diimbau Waspada
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, termasuk edukasi dan simulasi kebencanaan.
“Kami menyiagakan pos relawan dan desa tangguh bencana (destana) di seluruh Kabupaten Jember,” ujar Penta.
Selain itu, BPBD juga telah melakukan survei di pantai selatan untuk rencana penempatan alat pendeteksi tsunami atau early warning system (EWS).
Alat ini dilengkapi dengan CCTV dan solar cell, yang akan langsung terhubung dengan BMKG untuk mendeteksi perubahan muka laut yang dapat mengindikasikan tsunami.
Wilayah Jawa Timur seperti Pacitan, Trenggalek, dan Banyuwangi sudah diprediksi sebagai daerah yang paling mungkin terdampak gempa megathrust.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Terbongkar, Gadis 15 Tahun di Jember Diketahui Hamil 8 Bulan
Meski Jember tidak termasuk dalam wilayah terdampak langsung, sejarah menunjukkan bahwa bencana tsunami pernah melanda Payangan pada tahun 1994, sehingga kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas utama.
Dengan meningkatnya frekuensi gempa dalam beberapa hari terakhir, termasuk yang terjadi di Malang dan Bali, BPBD Jember terus meningkatkan koordinasi dan persiapan logistik untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Darurat! 20 Nyawa Melayang di Perlintasan Kereta Api Jember, Warga Diimbau Waspada
-
Kasus Pencabulan Terbongkar, Gadis 15 Tahun di Jember Diketahui Hamil 8 Bulan
-
Anak, Menantu, dan Cucu di Jember Gugat Ibu Kandung Akibat Warisan
-
Gempa Bali Terasa Kuat di Jember dan Sekitarnya, BPBD Sampaikan Kondisi Terkini
-
Kekurangan Dokter di Jember: Upaya Mencapai Rasio Ideal Menurut Standar WHO
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!