SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang sedang mengambil langkah besar dalam upaya merevitalisasi layanan transportasi umum, khususnya angkutan kota (angkot), dengan memelototi dan mengelompokkan trayek yang masih aktif dan yang tidak.
Inisiatif ini bagian dari persiapan pelaksanaan program angkot dengan skema "buy the service" (BTS) yang diharapkan rampung pada November nanti.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Malang, Minto Raharjo, mengungkapkan, dari 25 trayek yang terdaftar, hanya 17 yang masih aktif beroperasi.
"Ada delapan trayek yang saat ini dianggap tidak aktif," ujar Minto, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: Merger SD Negeri di Kota Malang Dijajaki sebagai Solusi Atasi Kekurangan Siswa
Trayek-trayek aktif seperti AG (Arjosari - Gadang) dan AL (Arjosari - Landungsari) terus mendapat penumpang dengan jumlah yang cukup stabil, lima sampai tujuh penumpang per perjalanan.
Dalam upaya ini, Dinas Perhubungan tidak hanya fokus pada pemeriksaan trayek, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan di terminal dan halte.
"Kami berencana melakukan perbaikan baik di terminal maupun tempat pemberhentian agar lebih nyaman bagi pengguna," tambah Minto.
Selain itu, koordinasi dengan Satgas Terminal Tipe A Arjosari akan ditingkatkan untuk memastikan layanan yang lebih baik bagi semua jenis transportasi, termasuk angkutan online dan offline.
Trayek yang tidak aktif tidak akan dibiarkan menganggur; rencananya akan diintegrasikan ke dalam rute yang bisa menghubungkan lokasi penting seperti sekolah, pasar, dan tempat wisata, guna menjamin akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Baca Juga: Pilih Mundur dari Pj Wali Kota malang Demi Pilkada, Wahyu Hidayat: Sekda Bisa Gantikan Saya
Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang, Purwono Tjokro Darsono, mendukung inisiatif pemkot.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Merger SD Negeri di Kota Malang Dijajaki sebagai Solusi Atasi Kekurangan Siswa
-
Pilih Mundur dari Pj Wali Kota malang Demi Pilkada, Wahyu Hidayat: Sekda Bisa Gantikan Saya
-
Nekat Lawan Arus di Malang, Pengemudi Avanza Tabrak Calya dan Ditilang
-
Demi Pilkada 2024, Pj Wali Kota Malang Ajukan Surat Mundur ke Mendagri
-
Istikharah Membawa Wahyu Hidayat Maju di Pilkada Kota Malang 2024
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan