SuaraMalang.id - Wahyu Hidayat, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, semakin memperlihatkan indikasi seriusnya untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota Malang.
Menjelang batas akhir pengunduran diri yang ditetapkan oleh Kemendagri pada 18 Juli 2024, Wahyu menunjukkan keseriusannya dalam mempertimbangkan langkah politik selanjutnya.
Wahyu telah menyatakan bahwa dirinya memperkirakan posisinya akan digantikan oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, jika dirinya memutuskan untuk maju dalam pilkada. Pernyataan ini menambah spekulasi mengenai langkah politiknya yang akan segera diambil.
Sebelumnya, Wahyu sempat memberikan sinyal bahwa dia belum mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: Siap Bertarung di Pilkada Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman Kantongi Dukungan PKS
"Memang tanggal 18 terakhir pengajuan pengunduran diri. Masih ada satu hari lagi. Saya belum tahu, masih akan istikharah dulu,” ucap Wahyu saat diwawancarai, Rabu (17/7/2024).
Menurut regulasi yang ada, kepala daerah atau penjabat kepala daerah yang ingin maju dalam pilkada harus mundur dari jabatannya paling lambat H-40 sebelum pendaftaran ke KPU, yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2024. Hal ini berarti Wahyu harus mengajukan pengunduran dirinya segera untuk mematuhi aturan tersebut.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa pengunduran diri tersebut berarti melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), suatu keputusan yang masih dipertimbangkan secara matang.
Namun, Wahyu mengakui bahwa dirinya telah melakukan penjajakan mengenai mekanisme pengunduran diri untuk maju dalam pilkada ke Pemprov Jawa Timur.
Dalam hal dukungan politik, Wahyu telah melakukan pendekatan ke beberapa partai, termasuk Partai Gerindra.
Baca Juga: Kegaduhan di Internal PKS, Bakal Calon Wali Kota Malang Akui Kesalahan
“Saya sudah berkomunikasi dengan banyak partai politik,” kata Wahyu, menandakan kesiapannya untuk mendapatkan dukungan politik yang lebih luas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman Kantongi Dukungan PKS
-
Kegaduhan di Internal PKS, Bakal Calon Wali Kota Malang Akui Kesalahan
-
Demi Pilkada 2024, Pj Wali Kota Malang Ajukan Surat Mundur ke Mendagri
-
Istikharah Membawa Wahyu Hidayat Maju di Pilkada Kota Malang 2024
-
Jelang Deadline, Wahyu Hidayat Ungkap Sudah Konsultasi Pengunduran Diri Demi Pilkada
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan