SuaraMalang.id - Arema FC dijamin akan tampil lebih ngotot dan agresif di kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang. Meski merekrut pelatih asal Brasil, Joel Cornelli, Tim Singo Edan tidak hanya mengandalkan permainan indah ala Jogo Bonito.
Cornelli mengisyaratkan keinginannya untuk pemain tampil ngeyel dan memeragakan permainan cepat, baik dalam transisi dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.
"Sepak bola ini merupakan olahraga yang lebih membutuhkan kekompakan. Bukan karena berasal dari Brasil saya kemudian harus memainkan jogo bonito. Semua harus sesuai porsinya," kata Joel Cornelli.
Pelatih yang musim lalu menukangi klub putri di Uni Emirat Arab ini menekankan pentingnya kolektivitas bagi anak asuhnya. Ia tak mau memaksakan pemain tampil indah jika akhirnya berujung pada hasil negatif.
Baca Juga: Perburuan Kiper Baru Arema FC: Tiago Simoes Bingung Pilih, 5 Kandidat Bersaing Ketat
Joel juga menyadari bahwa Arema FC memiliki gaya bermain khas Malangan yang penuh dengan agresivitas.
Menurutnya, gaya bermain tersebut tak perlu diubah karena sesuai dengan karakter klub. Sebaliknya, ia ingin memberikan sentuhan modern pada permainan khas Malangan yang ngeyel.
“Pertahanan kami harus lebih bagus. Setelah bisa bertahan bagus, harus bisa ambil bola, lalu menyerang dengan transisi cepat,” tambahnya.
Cornelli menargetkan Arema FC tampil dengan penguasaan bola tinggi namun tetap agresif. Ia tidak hanya fokus pada ball possession, tetapi juga menekankan pentingnya kualitas passing dan fisik.
“Saya ingin Arema selalu menguasai bola pada pertandingan. Kalau hilang bola, langsung lakukan pressing cepat. Selanjutnya, akan diperkuat semuanya,” jelas Cornelli.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Singo Edan: Rangkaian Persiapan Arema FC Jelang Musim Baru
Sejak awal pekan, Joel Cornelli telah mulai turun ke lapangan memberikan beragam latihan menyerang, bertahan, transisi, serangan balik, dan sebagainya.
Program tersebut sebenarnya sudah umum diterapkan oleh pelatih, namun Cornelli menjanjikan sentuhan yang berbeda.
“Jadi, Arema FC tahun lalu akan berbeda dengan sekarang. Ada pemain baru yang datang. Jadi, lupakan yang kemarin dan Arema siap dengan tim baru,” pungkas Cornelli.
Dengan persiapan dan pendekatan baru ini, Arema FC berharap dapat tampil lebih kompetitif di Liga 1 2024/2025, memberikan performa terbaik, dan meraih hasil positif yang diharapkan oleh para suporter setia Singo Edan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak