Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:56 WIB
Ilustrasi kebakaran. [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraMalang.id - Pabrik pengolahan kerupuk dan makaroni di Jalan Komud Abd. Saleh, Dusun Urek-Urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dilanda kebakaran pada Rabu (12/6) dini hari. Api diduga berasal dari sisa pembakaran di tungku penggorengan yang tidak sepenuhnya padam.

Menurut informasi yang terhimpun, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang langsung menghubungi Wawan, salah satu pekerja di pabrik tersebut.

Wawan, yang saat itu sedang tidur di gudang sebelah, mengatakan, “Saya diberitahu oleh warga bahwa gudang terbakar. Kami langsung berusaha membuka gudang yang terbakar untuk meminimalisir kerusakan,” Kamis (13/6/2024).

Kerugian akibat kebakaran ini tidak sedikit. Sigit Yunianto, Kabid PPK Satpol PP Kabupaten Malang, mengungkapkan, “Ada kerugian bahan mentah senilai Rp 500 juta dan minyak goreng senilai Rp 220 juta. Kami menduga kebakaran berasal dari tungku penggorengan yang belum mati.”

Baca Juga: Pilbup Malang Memanas, Demokrat Malah 'Nongkrong' di Pinggir Lapangan?

Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang tiba di lokasi untuk menjinakkan api. Berkat respon cepat dari warga dan petugas, kebakaran berhasil dikendalikan sebelum merembet ke bangunan lain.

Investigasi awal menunjukkan bahwa penggorengan di pabrik beroperasi dari jam 08.00 hingga 16.00.

Namun, diduga setelah penggorengan selesai, tidak ada pemeriksaan kembali terhadap kondisi tungku, sehingga sisa bara api masih menyala yang akhirnya memicu kebakaran.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan kejadian serupa di masa depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Terbangun dari Tidur, Karyawan Ini Syok Gudang Tempat Bekerjanya Dilalap Si Jago Merah

Load More