SuaraMalang.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang, Hadi Mustofa, mengungkapkan bahwa partainya belum akan terburu-buru berkoalisi dengan partai lain dalam pemilihan Bupati Malang yang akan datang.
Keputusan ini diambil karena belum adanya calon kepala daerah yang secara resmi mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Hadi Mustofa, yang akrab disapa Gus Thop, menyatakan bahwa situasi politik lokal masih dipantau secara intensif sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Kami memilih untuk menunggu dan melihat karena saat ini belum ada calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari partai. Situasi ini membuat kami harus lebih hati-hati dalam menentukan langkah," jelas Gus Thop.
Dengan tidak cukupnya kursi untuk mengusung calonnya sendiri, Partai Demokrat Kabupaten Malang menganggap perlu untuk berkoalisi. Namun, menurut Gus Thop, pilihan koalisi tidak akan dilakukan secara asal. "Profil calon sangat penting bagi kami. Kami tidak hanya berkoalisi untuk sekadar berkoalisi, tapi juga mempertimbangkan kualitas calon," tambahnya.
Komunikasi politik juga telah dilakukan secara intensif, tidak hanya dengan satu partai politik tapi dengan semua pihak yang terlibat. Gus Thop menambahkan bahwa hasil dari komunikasi tersebut sudah dilaporkan ke DPP Partai Demokrat. "Kami di daerah bertugas melaporkan hasil komunikasi politik. Keputusan koalisi adalah ranah DPP," ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Thop mengungkapkan bahwa beberapa individu yang berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Malang telah melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat. "Sama seperti komunikasi dengan partai lain, komunikasi dengan calon juga kami sampaikan ke DPP sebagai bahan pertimbangan," tutur Gus Thop.
Partai Demokrat Kabupaten Malang kini menunggu keputusan dari DPP terkait rekomendasi calon yang akan diusung dalam pemilihan mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Kris Dayanti vs Didik Gatot, Siapa yang Direstui Megawati Berlaga di Pilkada Kota Batu?
Berita Terkait
-
Kris Dayanti vs Didik Gatot, Siapa yang Direstui Megawati Berlaga di Pilkada Kota Batu?
-
Terbangun dari Tidur, Karyawan Ini Syok Gudang Tempat Bekerjanya Dilalap Si Jago Merah
-
Kris Dayanti vs Didik Gatot: Perebutan Tiket PDI-P di Pilwali Batu Memanas
-
Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
-
Pria Pura-pura Membeli Rumah untuk Mencuri Mobil di Malang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM