Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 10 Juni 2024 | 19:54 WIB
Polwan FN (Instagram)

Saksi Alvian mendengar teriakan tersebut dan segera masuk ke dalam garasi untuk memadamkan api yang membakar tubuh korban.

Menurut Kombes Dirmanto, motif tindakan Briptu FN diduga dipicu oleh kemarahan karena suaminya sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk membiayai kehidupan mereka dan ketiga anaknya untuk berjudi online.

"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online," jelas Dirmanto.

Dirmanto menambahkan bahwa aksi kekerasan ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Briptu FN, yang memiliki tiga anak, termasuk sepasang anak kembar berusia 4 bulan dan seorang anak berusia 2 tahun.

Baca Juga: Fakta Baru Polwan Bakar Polisi: Korban Diborgol Lalu Disiram Bensin

"Karena saking jengkelnya dan banyaknya kebutuhan biaya, FN melakukan tindakan tersebut," tutupnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More