SuaraMalang.id - Sebuah tragedi menggemparkan masyarakat di Asrama Polisi Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Briptu FN, seorang anggota polisi wanita berusia 28 tahun, diduga membakar suaminya, Briptu RDW (29), yang juga seorang polisi, hingga meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB, dipicu oleh konflik rumah tangga.
Menurut Kapolsek Tempurejo, AKP Heri Supadmo, insiden mengerikan tersebut bermula saat Briptu FN mendengar suaminya menghabiskan uang belanja untuk berjudi online.
"Motif dari kejadian ini adalah kejengkelan FN terhadap RDW yang sering menggunakan uang untuk kebutuhan keluarga untuk bermain judi online," jelas AKP Heri.
Insiden ini terungkap saat Briptu FN mengecek saldo ATM suaminya dan mendapati bahwa dari gaji ke-13 senilai Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.
Baca Juga: Polisi Tewas Terbakar di Asrama, Istri yang juga Polwan Jadi Tersangka
FN yang marah kemudian membeli bensin, memasukkannya ke dalam botol air mineral, dan menyimpannya di atas lemari di teras rumah mereka.
Peristiwa tragis berlanjut saat Briptu RDW pulang ke rumah. "FN mengunci pintu setelah RDW masuk, mengganti pakaian suaminya, memborgol tangan kirinya, dan membakar RDW dengan menggunakan bensin yang sudah disiapkan," tambah AKP Heri.
Briptu RDW sempat berusaha melarikan diri namun tidak berhasil karena tangan kirinya terborgol. Seorang saksi yang mendengar teriakan meminta tolong berhasil memadamkan api dan menelepon ambulans.
Briptu FN kemudian membantu membawa suaminya ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, dimana RDW akhirnya meninggal karena luka bakar yang dideritanya mencapai 96 persen.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan bahwa Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca Juga: Polwan Bakar Suami yang Polisi karena Habiskan gaji 13
"FN saat ini sedang dalam proses trauma healing karena kondisi psikisnya terguncang akibat peristiwa tersebut," ungkap Dirmanto.
Dirmanto juga menambahkan bahwa FN dijerat dengan pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai dasar hukum penyidikan.
"Kami menggunakan pasal KDRT untuk menangani kasus ini, mengingat kompleksitas dan sensitivitas dari insiden tersebut," tutur Dirmanto.
Polda Jatim saat ini sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap detil kejadian dan memastikan semua proses hukum terkait kasus ini berjalan dengan adil.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Tewas Terbakar di Asrama, Istri yang juga Polwan Jadi Tersangka
-
Polwan Bakar Suami yang Polisi karena Habiskan gaji 13
-
Konflik Rumah Tangga Berujung Petaka, Polwan Diduga Bakar Suami di Asrama
-
Polwan di Mojokerto Diduga Habisi Nyawa Suami yang Polisi
-
Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour Siswa SMP Asal Malang di Tol Jombang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak