SuaraMalang.id - Sebuah tragedi keluarga yang melibatkan pasangan suami istri yang keduanya anggota Polri terjadi di Aspol Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto.
Briptu RDW (27), seorang anggota polisi, meninggal akibat luka bakar serius pada Minggu (9/6/2024) setelah diduga dibakar oleh istrinya, Briptu FN (28), yang juga seorang Polwan.
Menurut Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, insiden tragis ini bermula dari pertengkaran yang dipicu oleh masalah keuangan.
"Pada Sabtu pagi, terduga pelaku memeriksa saldo ATM dan menemukan bahwa dari gaji ke-13 senilai Rp2.800.000 hanya tersisa Rp800.000," ungkap AKBP Daniel.
Kejadian berawal ketika Briptu FN membeli bensin dan menyimpannya di dalam botol Aqua, lalu mengirim foto botol tersebut ke suaminya dengan pesan mengancam akan membakar semua anaknya jika tidak segera pulang.
Ketika Briptu RDW pulang, Briptu FN menyuruh pembantu rumah tangga mengajak anak-anak mereka bermain di luar. Mereka kemudian bertengkar di dalam rumah dengan pintu terkunci.
"Dalam kondisi tangan kiri korban diborgol dan dikaitkan di tangga lipat, terduga pelaku menyiram korban dengan bensin dan menyalakan api dengan korek api," jelas AKBP Daniel. Api cepat menyebar di tubuh korban yang berteriak meminta tolong.
Seorang saksi, Alvian, mendengar teriakan tersebut dan bergegas masuk ke dalam garasi untuk memadamkan api, namun Briptu RDW telah mengalami luka bakar parah.
Korban dilarikan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, namun nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal di ICU.
Baca Juga: Konflik Rumah Tangga Berujung Petaka, Polwan Diduga Bakar Suami di Asrama
Terduga pelaku, Briptu FN, telah diamankan oleh kepolisian dan kasus ini dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jatim untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sedang mendalami motif dari insiden ini, dan akan melakukan gelar perkara bersama Ditreskrimum Polda Jatim," tambah AKBP Daniel.
Insiden ini telah menyita perhatian publik dan mengingatkan kembali tentang pentingnya penanganan masalah domestik secara serius dalam institusi kepolisian dan masyarakat umum.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Konflik Rumah Tangga Berujung Petaka, Polwan Diduga Bakar Suami di Asrama
-
Polwan di Mojokerto Diduga Habisi Nyawa Suami yang Polisi
-
Detik-Detik Pelajar Tewas Terlindas Truk, Motor Hancur Berantakan
-
Basah Kuyup dan Minta Tolong ke Rumah Warga, Tak Tahunya Pelaku Curanmor
-
Judi Balap Liar Digerebek, 14 Siswa dan 1 Mahasiswa Ditangkap
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata