SuaraMalang.id - Puing-puing sisa kecelakaan Kamis lalu (16/5) masih terlihat di area ruang tamu rumah yang terletak di RT 02/RW 03 Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang.
Kondisi rumah tersebut belum berubah setelah pemiliknya mengungsi pasca kecelakaan.
Yohana Karmiyati, yang menempati rumah tersebut, masih menunggu itikad baik dari pihak korban untuk ganti rugi.
Ketika ditemui wartawan kemarin, Yohana baru saja pulang bekerja. Ia membenarkan bahwa rumah tersebut atas nama kakaknya,
Paulus. Namun, sejak beberapa waktu terakhir, perempuan kelahiran 1987 itu menempati rumah tersebut bersama anak-anaknya.
“Kebetulan saya sedang membangun rumah di samping. Jadi sembari menunggu rumah saya jadi, saya tinggal bersama anak-anak di sini,” ucapnya.
Kamar yang ditempati dia bersama anak-anak berada tepat di samping ruang tamu yang hancur.
“Saya kira gempa karena listrik langsung mati. Namun ternyata ada mobil yang menimpa rumah saya,” kata ibu dua anak tersebut.
Pasca kejadian, Yohana langsung mengungsi ke rumah kakaknya yang terletak beberapa meter dari lokasi tersebut.
“Listrik dan air masih mati. Hari ini saya baru mau mengurusnya agar bisa mengalir lagi,” kata dia. Yohana tak dapat langsung mengurus rumah karena ia harus bekerja.
Untuk kedua motor yang jatuh tertimpa mobil, dia menyebut bila sekarang masih berada di bengkel. Rusaknya tak terlalu parah, hanya speedometer dan spion yang perlu diganti.
Sampai saat ini, belum ada kabar dari keluarga korban, Dima Meita Sari, selaku pemilik mobil yang menimpa rumahnya.
Dia cukup mengerti karena keluarga di sana juga sedang berduka. Yohana berharap ke depan ada itikad baik dari pihak korban untuk membicarakan masalah yang terjadi.
“Saya memaklumi apa yang terjadi. Sehingga saya tak menuntut hal ini selesai dalam waktu dekat. Semua proses akan saya serahkan ke RT, RW, dan kepolisian,” ujarnya.
Dari kecelakaan yang terjadi dini hari itu, kerugian yang dihitung pihak kepolisian berkisar Rp 55 juta. Mengenai penyelesaian masalah kedua pihak, kepolisian akan melakukan mediasi.
Berita Terkait
-
Truk Hino Hancur Lebur Ditabrak Truk Mitsubishi, Sopir Selamat
-
Jembatan Klandungan Dibongkar Total, Ada Apa?
-
Cinta Tak Cukup? Ini 11 Persoalan yang Jadi Biang Keladi Perceraian di Malang
-
Cinta Tak Seindah Faktanya! Dari 19.936 Pernikahan di Malang, 7.038 Cerai
-
Bacabup Malang dari PDIP Diam-diam Temui Petinggi Golkar, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota