Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 19:39 WIB
Stasiun Malang. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat peningkatan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang, mencapai 5.139 orang pada hari kelima pasca Lebaran 2024, yaitu Selasa (16/4/2024).

Angka ini jauh melampaui jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun yang sama, yang tercatat hanya 2.422 orang.

Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan bahwa mayoritas penumpang yang turun di Stasiun Malang datang dari berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.

“Ini menunjukkan bahwa Stasiun Malang masih menjadi tujuan favorit bagi pemudik yang kembali ke kota asal setelah Lebaran,” kata Luqman.

Selama periode arus balik Lebaran 2024, dari tanggal 12 hingga 16 April, tercatat total 14.638 penumpang berangkat dan 23.420 penumpang turun di Stasiun Malang.

Luqman menambahkan, "KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 12 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Malang dengan kapasitas 6.333 tempat duduk setiap harinya."

Tiga kereta api jarak jauh yang menjadi favorit penumpang di Stasiun Malang antara lain KA Talangagung dengan relasi Malang Kotalama-Ketapang, KA Malabar dengan relasi Malang-Bandung, dan KA Jayabaya dengan relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen.

Dengan total 66.167 tiket yang telah terpesan untuk keberangkatan dari Stasiun Malang, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau calon penumpang untuk memperhatikan jadwal perjalanan KA dan menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun.

“Kami juga mengingatkan kepada pelanggan untuk mematuhi batasan barang bawaan yang diperbolehkan, yaitu maksimal 20 kilogram dengan dimensi 70 x 48 x 30 cm dan terdiri dari empat item bagasi,” tandas Luqman.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More