Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 18:03 WIB
Pemandangan Kota Malang (instagram.com/christianjazzy)

SuaraMalang.id - Kawasan Kota Malang masih mengalami kepadatan lalu lintas yang signifikan, terutama di area perbatasan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Salah satu titik kepadatan terpantau di perempatan Gadang menuju Kabupaten Malang, di mana ratusan kendaraan, terutama roda empat, terjebak dalam kemacetan pada Selasa (16/4/2024) siang.

Menurut R Widjaja Saleh Putra, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, kawasan tersebut memerlukan waktu sekitar 20 menit lebih bagi sebuah kendaraan roda empat untuk bisa melintas dari kawasan perempatan Gadang.

“Prediksi kami, kepadatan ini masih akan berlangsung sepekan ini meskipun tidak sepadat minggu lalu. Banyak keluarga yang masih memanfaatkan libur sekolah anak-anak untuk berlibur,” jelasnya.

Saleh Putra juga mengakui adanya peningkatan sekitar 16 persen dalam volume kendaraan yang masuk ke Kota Malang selama masa libur Lebaran ini.

Petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat terus disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas selama periode ini.

Selain di perempatan Gadang, kepadatan lalu lintas juga terpantau di sepanjang kawasan Dinoyo hingga pertigaan Landungsari, menuju Kota Batu.

Banyak kendaraan, terutama roda dua dengan plat nomor luar Malang, terlihat bergerak menuju arah Kota Batu.

Seorang pengendara asal Lawang, Kabupaten Malang, mengatakan, “Masih mau jalan-jalan, mau ke daerah Dampit, ketemu keluarga. Masih liburan saja soalnya tidak kerja kantoran jadi santai dulu.”

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun masa libur Lebaran utama telah berakhir, banyak warga yang masih memanfaatkan sisa libur untuk melakukan aktivitas luar rumah, yang berkontribusi pada tingginya volume kendaraan di jalan-jalan utama Kota Malang.

Petugas dari dinas terkait dan kepolisian terus berupaya untuk mengatur dan memperlancar arus lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari warga lainnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More