SuaraMalang.id - Gudang di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang diduga mengakali penjualan beras Bulog menjadi beras premium, berhasil digerebek oleh Satreskrim Polres Malang.
Tindakan ini dilakukan di tengah kondisi harga beras yang sedang melonjak, dengan tiga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Ayah, menyatakan bahwa ketiga pelaku saat ini sedang dalam proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami telah mengamankan tiga orang pelaku dan saat ini masih melakukan pendalaman serta penyelidikan," ujar Gandha pada Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga: Hasil Pemilu 2024, Hanya ada 8 Perempuan Anggota DPRD Kabupaten Malang
Menurut Gandha, para pelaku diketahui telah melakukan repacking beras Bulog, kemudian mengemas dan menjualnya sebagai beras premium.
Dari praktik ini, pelaku berhasil meraup keuntungan lebih, dengan menjual beras kualitas medium dengan harga beras premium.
"Ini adalah praktik yang merugikan, di mana beras yang seharusnya dijual dengan harga murah, sengaja dijual kembali dengan harga lebih mahal," jelasnya.
Dalam penggerebekan yang dilakukan, pihak kepolisian menemukan lebih dari 2 ton beras Bulog di gudang milik para pelaku.
Namun, Gandha menyatakan bahwa masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana pelaku mendapatkan beras dalam jumlah tersebut.
Baca Juga: Jembatan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi, Akses ke Pura Luhur Amertha Jati Terputus
"Kami akan merilis informasi secara detail setelah penyelidikan selesai," tambahnya.
Sebagai langkah preventif, gudang yang digunakan untuk menyimpan beras tersebut telah disegel oleh pihak kepolisian.
Selain itu, barang bukti termasuk beras Bulog dan hasil repacking juga telah diamankan. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli beras, khususnya yang dijual sebagai produk premium, mengingat adanya potensi penipuan yang merugikan konsumen.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hasil Pemilu 2024, Hanya ada 8 Perempuan Anggota DPRD Kabupaten Malang
-
Jembatan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi, Akses ke Pura Luhur Amertha Jati Terputus
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Malang, Dua Kamar Hangus
-
Kabupaten Malang Catat 117 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Korban Perempuan
-
Gegara Pemilih Luar Daerah Tak Terdaftar Ikut Nyoblos, 5 TPS di Malang Gelar PSU
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman