SuaraMalang.id - Sebanyak 56 penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar dilaporkan jatuh sakit dan harus mendapatkan perawatan medis akibat kelelahan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, kebanyakan kasus sakit di antara petugas terjadi akibat kelelahan selama menjalankan tugasnya dalam proses pemilu.
Data terbaru yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat bahwa dari total petugas yang jatuh sakit, 33 orang merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Selain itu, terdapat 7 petugas pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 6 saksi, 5 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), 3 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), serta 1 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 1 petugas keamanan.
Baca Juga: PKB Jember Temukan Kejanggalan dalam Rekapitulasi Suara Pemilu
Paling banyak di antara mereka mengalami gastritis atau radang lambung, dengan gejala nyeri perut, mual, dan muntah yang dialami oleh 19 orang. Beberapa lainnya mengalami sakit kepala, demam, hipertensi, infeksi saluran pernapasan, dan vertigo.
"Semua petugas yang jatuh sakit telah mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit," ujar Christine.
Sebagian besar, yaitu 52 orang, mendapatkan perawatan jalan, sementara 4 orang lainnya harus menjalani perawatan rawat inap di Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan penyelenggara Pemilu, terutama mengingat beban kerja yang tinggi selama proses pemilu berlangsung.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terus memantau kondisi kesehatan para penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit dan berupaya memberikan dukungan medis terbaik untuk pemulihan kondisi mereka.
Baca Juga: Anggota KPPS di Blitar Nyaris Keguguran Akibat Kelelahan
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
PKB Jember Temukan Kejanggalan dalam Rekapitulasi Suara Pemilu
-
Anggota KPPS di Blitar Nyaris Keguguran Akibat Kelelahan
-
Bripda Yusran Adiputra Lameo Tetap Jaga TPS Meski Rumahnya Lagi Kebakaran
-
Apa Sebab Suara Partai Golkar Naik Tinggi di Pemilu 2024?
-
Nasib Keluarga Hary Tanoe di Pemilu 2024, Masih Jauh dari Senayan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban