SuaraMalang.id - Keluarga pengusaha ternama sekaligus Ketua Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengambil langkah berani dengan memasukkan anggota keluarganya sebagai calon anggota legislatif (caleg) di berbagai daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024.
Dengan penyebaran strategis melintasi berbagai dapil, termasuk Hary Tanoe sendiri yang maju di Dapil Banten III, istrinya Liliana Tanoesoedibjo di Dapil DKI Jakarta II, serta anak-anak mereka yang terlibat dalam kontestasi politik di dapil yang berbeda, keluarga ini mencoba memperluas pengaruhnya dalam kancah politik nasional.
Namun, kenyataan di bilik suara tampaknya tidak sesuai dengan harapan. Liliana Tanoesoedibjo berhasil menonjol dengan perolehan suara signifikan sebesar 95.806, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak di antara anggota keluarganya, meskipun berada di dapil yang sangat kompetitif dengan pejabat, politisi, dan publik figur lainnya.
Di sisi lain, Valencia Tanoesoedibjo dan Hary Tanoe sendiri mendapatkan suara yang jauh lebih sedikit, dengan Valencia mengumpulkan 8.386 suara dan Hary Tanoe dengan 8.258 suara.
Sementara itu, anggota keluarga lainnya seperti Angela, Jessica, Clarissa, dan Warren Tanoesoedibjo, meskipun memiliki kontribusi suara, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk membawa Partai Perindo melewati ambang batas parlemen 4 persen yang diperlukan untuk lolos ke Senayan.
Liliana, meskipun memiliki suara tertinggi, juga terancam tidak lolos ke Senayan karena Partai Perindo berada jauh di bawah ambang batas parlemen berdasarkan hasil quick count dan real count.
Kegagalan keluarga Tanoesoedibjo dalam memperoleh kursi di DPR menunjukkan bahwa popularitas dan pengaruh dalam bisnis tidak selalu dapat diterjemahkan menjadi keberhasilan politik.
Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya memahami dinamika pemilih dan strategi kampanye yang efektif dalam politik elektoral. Meskipun keluarga ini mungkin menghadapi kekecewaan dalam pemilu ini, pengalaman tersebut dapat memberikan pelajaran berharga untuk strategi politik mereka di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Unggul Quick Count, Analis: Jadi Bukti PDIP Tak Butuh Jokowi
Berita Terkait
-
Unggul Quick Count, Analis: Jadi Bukti PDIP Tak Butuh Jokowi
-
Once Mekel Jauh di Atas Eks Ketua DPRD dalam Perebutan Kursi DPR RI
-
Quick Count Gagal Lagi ke Senayan, Grace Natalie PSI: Hitungan Internal Kami Sih Masuk
-
Suami Caleg Gebuki Ketua RT sampai Patah Tangan, Marah karena Istri Cuma Dapat 3 Suara
-
Bawaslu Akui Ada Pelanggaran Pemilu di Kabupaten Malang, 2 Politik Uang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM