SuaraMalang.id - Pecel Kawi, sebuah warung pecel yang telah menjadi ikon di Kota Malang sejak tahun 1975, terus memikat hati warga lokal dan wisatawan.
Didirikan oleh Hj. Musilah, warung ini berhasil menggabungkan inovasi dan tradisi, dengan menyajikan suasana klasik yang dilengkapi dengan sentuhan interior modern.
Salah satu daya tarik utama Pecel Kawi terletak pada mural yang menghiasi dinding lantai dua, menciptakan suasana estetik yang modern.
Ruangan ini tidak hanya nyaman berkat fasilitas AC, tetapi juga menawarkan spot foto yang sangat Instagramable, meningkatkan pengalaman bersantap yang menyenangkan bagi pengunjung.
Baca Juga: Kuliner Malam Legendaris di Kepanjen, Warung Pedas Bu As hingga Nasi Bebek Pak Untung
Namun, yang paling menonjol dari warung ini tentu saja menu utamanya, nasi pecel. Dengan bumbu khas yang menghadirkan perpaduan gurih dan pedas, Pecel Kawi menawarkan sebuah pengalaman rasa yang unik.
Sayuran segar seperti kangkung, tauge, kacang panjang, kembang turi, dan lainnya, disiram dengan bumbu khas dan dilengkapi dengan tempe serta rempeyek yang renyah.
Harga satu porsi lengkap nasi pecel sangat terjangkau, hanya Rp14.000,00. Bagi pengunjung yang ingin variasi, tersedia juga nasi campur dan nasi rawon, dengan harga maksimal hanya Rp20.000,00.
Tidak hanya itu, menu pendamping seperti tempe mendol, telur asin, sate udang, sate manis, dan perkedel kentang juga tersedia, dengan harga yang ramah di kantong.
Pecel Kawi juga menyajikan aneka minuman segar mulai dari jus buah, wedang, soda gembira, jamu kunyit asam, hingga es kawi.
Baca Juga: Tahu Campur Cak Uri Kumis: Ikon Kuliner Malang dengan Lokasi Baru dan Cita Rasa Autentik
Harga minuman berkisar antara Rp7.000,00 hingga Rp15.000,00, menambah kekayaan pilihan bagi pengunjung.
Warung ini buka setiap hari dari jam 6 pagi hingga jam 6 petang, namun disarankan untuk menghindari jam makan siang yang sibuk agar dapat menikmati suasana yang lebih tenang.
Dengan jam buka yang fleksibel, Pecel Kawi menjadi destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Malang atau pencinta kuliner khas daerah tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
5 Destinasi Menarik di Malang yang Tak Banyak Orang Tahu
-
Hadir Lagi, Yuk! Ke Kampoeng Tempo Doeloe dengan Promo BRI
-
6 Sumber Hidden Gem di Daerah Pakis yang Nggak Boleh Terlewatkan!
-
Jadi Perdebatan, Apa Sih Bedanya Nasi Pecel di Nganjuk dan Madiun?
-
Mengintip Prospek UMKM di World Water Forum 2024: Sambal Pecel Laris
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita