SuaraMalang.id - Kelurahan Oro-oro Dowo di Kecamatan Klojen, Kota Malang, tidak hanya terkenal karena keindahan kotanya, tetapi juga karena kehadiran warung soto legendaris yang telah melayani pelanggan sejak tahun 1957.
Soto Lamongan Oro-oro Dowo, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta kuliner, terletak di Jalan Brigjend Slamet Riadi No. 147 C Oro-oro Dowo, dan telah menjadi bagian dari sejarah kuliner kota.
Berawal dari sebuah rombong di Pasar Oro-Oro Dowo, warung ini didirikan oleh orang tua mertua dari pengelola saat ini, Litvia, pada tahun 1957.
Warung ini kemudian berdiri secara resmi pada tahun 1977, membawa cita rasa yang konsisten dan telah menjadi bagian dari kenangan banyak pelanggan setianya.
Baca Juga: Bakso Bakar Pak Man di Malang: Sensasi Kuliner Legendaris dengan Rasa Juicy dan Gurih
Soto Lamongan Oro-oro Dowo terkenal dengan kuahnya yang bening dan segar, dimasak dengan cara tradisional menggunakan arang. Hal ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dengan soto lainnya di kota Malang.
Alih-alih menggunakan koya, warung ini memilih bawang goreng sebagai pelengkap yang menambah gurihnya kuah soto.
Disajikan dengan suwiran ayam kampung dan sambal pedas, soto ini menawarkan sensasi rasa yang kaya dan otentik.
Keaslian resep yang dipertahankan selama bertahun-tahun telah menarik banyak pelanggan, termasuk tokoh-tokoh terkenal di Indonesia.
Bahkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menjadikan warung ini sebagai tujuan untuk menikmati soto lezat.
Baca Juga: Pecel Kawi: Warung Pecel Ikonik di Kota Malang dengan Gaya Klasik dan Modern
Litvia mengungkapkan bahwa dalam sehari, ia mengolah sekitar 20 ekor ayam kampung untuk menu sotonya, dan angka ini bisa meningkat hingga 60 ekor per hari sebelum pandemi.
Menu favorit di warung ini adalah soto ayam istimewa, yang disajikan dengan porsi "dobel" dan berisi lengkap termasuk daging ayam dan jerohan ayam. Dengan harga mulai dari Rp18.000,00 per porsi, soto ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Selain soto, warung ini juga menyediakan sate ayam yang tak kalah nikmat, menambah variasi pilihan bagi para pengunjung. Dengan sejarah yang panjang dan cita rasa yang khas, Soto Lamongan Oro-oro Dowo telah menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Malang yang patut dikunjungi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Warung Ayam Mekik, Destinasi Kuliner Klasik di Kota Jambi
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
5 Destinasi Menarik di Malang yang Tak Banyak Orang Tahu
-
Mees Hilgers Bongkar Sosok Linda Cewek Manado Pembuat Soto Ayam hingga Bikin Jatuh Cinta dengan....
-
Hadir Lagi, Yuk! Ke Kampoeng Tempo Doeloe dengan Promo BRI
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang