SuaraMalang.id - Seorang warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Situbondo, bernama Nur Faidah (30), mengalami kehilangan uang tunai sebesar Rp 25 juta.
Kejadian ini berlangsung setelah rumah dan toko kelontong miliknya digeledah oleh sekelompok orang yang mengenakan seragam menyerupai Satpol PP Situbondo dan petugas Bea dan Cukai Jember.
Kejadian bermula ketika dua kelompok pria berseragam, yang mengaku sebagai petugas Satpol dan Bea Cukai, mendatangi dan langsung menggeledah toko serta rumah Nur Faidah.
Setelah penggeledahan, rumah dan toko korban tampak acak-acakan. Ironisnya, para petugas ini pergi tanpa pamit setelah penggeledahan.
Sadik, saudara korban, menyatakan bahwa mereka telah melaporkan insiden ini ke Polsek Arjasa, Situbondo.
Menurut Sadik, tindakan para petugas tersebut sangat disesalkan, terutama karena mereka tidak menunjukkan surat perintah penggeledahan dan bersikap arogan dengan masuk dan mengacak-acak rumah tanpa izin.
Sadik menjelaskan, meskipun para petugas tersebut menggeledah rumah dengan alasan mencari rokok ilegal, tidak ada barang bukti yang ditemukan.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, Sadik bersama petugas Polsek Arjasa mendatangi Kantor Satpol PP Pemkab Situbondo.
Saat itu, seorang petugas Satpol PP tampak bingung dan mengaku tidak memasuki kamar adiknya, meskipun petugas lainnya mengaku telah melakukan penggeledahan.
Baca Juga: Mobil Hangus Terbakar di Kendit Situbondo, Diduga karena Korsleting
Dalam konfirmasi terpisah, Kasi Operasional Satpol PP Pemkab Situbondo, Busadianto, menyatakan bahwa bukan kewenangannya untuk memberikan pernyataan terkait insiden ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dihentikan Bea Cukai Malang, Pikap Pembawa Barang Senilai Rp500 Juta Mencoba Kabur dengan Tabrak Mobil Petugas
-
Mobil Hangus Terbakar di Kendit Situbondo, Diduga karena Korsleting
-
Kejar Sarana Pengangkut Mencurigakan, Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman Ribuan Rokok Ilegal
-
Daun Menguning dan Buah Busuk, Petani Cabai di Situbondo Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk
-
Terlilit Benang Layangan, Kakek Pedagang Sapu Keliling di Situbondo Patah Kaki
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan