SuaraMalang.id - Bea Cukai Malang berhasil menghentikan paksa mobil pikap pengangkut rokok ilegal senilai Rp500 juta lebih di Kecamatan Tumpang.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo mengatakan, peristiwa tersebut dilakukan pada Selasa Selasa (8/8/2023).
Dia mengungkapkan, operasi tersebut sebagai upaya untuk pemberantasan rokok ilegal.
"Kemarin (Selasa 8/8/2023), kami berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal yang tidak dikemas untuk penjual eceran (batangan)," ujarnya dikutip dari suarajatimpost.com, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Rugikan Negara Rp 296,2 Miliar, Eks Kepala BP Kawasan Perdagangan Bebas Tanjungpinang Ditahan KPK
Gunawan menjelaskan, peristiwa terjadi saat pihaknya melakukan patroli darat pada jalur distribusi rokok ilegal.
"Saat melakukan penyusuran di area Kedungkandang dan Tumpang, tim mendapati mobil sesuai diinformasikan melintas di Jalan KH. Malik, Kedungkandang, Kota Malang, dan akhirnya diberhentikan di Alasgede, Kecamatan Tumpang," katanya.
Pelaku ini sebelumnya berusaha kabur dan menghindari petugas. "Saat diberhentikan, pelaku mencoba kabur dengan menabrakkan mobil ke mobil petugas," imbuhnya.
Petugas Bea Cukai menyita 17 karton dengan total 406.000 batang rokok, jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM).
"Penangkapan ini berdasarkan informasi yang berhasil didapat tentang adanya pengiriman rokok ilegal menggunakan mobil jenis minibus," ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Pria Berjaket Ojol Curi 2 Tabung Gas LPG 3 Kg di Malang Terekam CCTV
Gunawan menyampaikan, rokok ilegal yang disita tersebut memiliki nilai Rp509.530.000 dan potensi kerugian negara mencapai Rp271.614.000.
"Untuk sarana pengangkut, dan barang serta orangnya diamankan di KPPBC TMC Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sama-Sama Berisiko Bagi Kesehatan, Apa Bedanya Shisha dan Vape?
-
Legislator Nilai Wacana Kebijakan Rokok Baru Bisa Hambat Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
-
Kemasan Rokok Polos Dinilai Tak Efektif Kendalikan Konsumsi, Malah Ancam Pekerja Kreatif
-
PPN Naik Jadi 12 Persen Dinilai Paradoks, YLKI: Harusnya Naikan Cukai Rokok dan Minuman Manis
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir