Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 01 November 2022 | 07:37 WIB
Kakek Suwono (63) saat dievakuasi warga ke warung disekitar lokasi krejadian (Sjp)

SuaraMalang.id - Suwono (63), seorang kakek pedagang sapu keliling, mengalami patah tulang kaki kiri usai jatuh ke parit bersama sepeda pedalnya di Jalan Hasan Assegaf, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo. Kecelakaan itu terjadi akibat benang layangan yang melilit kakinya.

Insiden yang menimpa warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo itu terjadi pada Senin (31/10/2022) kemarin.

Ia biasa menjajakan sapu dagangannya dengan mengayuh sepeda keliling kota Situbondo. Lalu di lokasi kejadian, seperti diberitakan SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id, kaki Suwono terlilit benang layangan.

Korban pun terjatuh dan terperosok ke parit. Akibatnya, ia mengalami patah tulang pada kaki kirinya.

Baca Juga: Diduga Dibekingi Oknum Satpol PP, PKL Semakin Menjamur di Stadion Pakansari, Plt Bupati Bogor: Kita Akan Cari

Namun, saat jatuh ke parit, korban tidak langsung mendapatkan pertolongan karena tidak ada orang yang tahu. Beruntung, ada salah seorang warga yang melintas dan melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan.

Melihat korban minta tolong, warga yang melintas itu langsung meminta bantuan warga lain di sekitar lokasi kejadian. Tak lama, puluhan warga sekitar pun langsung berdatangan dan mengevakuasi korban ke warung di sekitar lokasi.

"Saat dievakuasi, korban mengerang kesakitan, dia mengaku nyeri pada kaki kirinya. Dari warung tersebut, korban menolak dibawa ke rumah sakit dan tukang pijat, dia memilih minta diantar pulang kerumahnya," ujar Kadari, salah satu warga yang menolong korban kali pertama, Senin.

Karena sepeda dan barang dagangannya banyak, sambung Kadari, dirinya langsung meminta bantuan anggota Satpol PP untuk mengevakuasi korban ke rumahnya.

"Rencana saya yang mau ngantarkan, karena sepeda dan dagangannya banyak, saya tidak bisa membawanya. Kemudian saya minta bantuan satpol PP Situbondo, kini korban sudah diantar ke rumahnya," pungkas Kadari.

Baca Juga: Penjual Telur Dihajar Oknum TNI di Medan, Polisi Militer Turun Tangan

Load More